dr. Riana Sari Sp. P FISR Bagikan Cara Kenali Gejala Awal Penyakit TBC hingga Pencegahannya

Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi polusi udara yang dapat memengaruhi kesehatan paru

TRIBUNHEALTH.COM - TBC atau Tuberculosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. 

Dilansir dari web resmi Kementrian Kesehatan Indonesia, pada maret tahun 2025 sudah lebih dari 1 juta kasus dan 125.000 kematian setiap tahunnya akibat TBC.

TBC menjadi ancaman kesehatan serius bagi masyarakat Indonesia.

Saat ini, Indonesia menduduki peringkat kedua negara dengan kasus TBC terbanyak di dunia.

TBC bisa terjadi pada semua rentang usia baik anak-anak maupun orang dewasa.

Tetapi, kasus TBC banyak dijumpai pada pasien dengan usia produktif, yaitu pada usia 20-35 tahun dan usia lanjut.

Baca juga: 5 Tips Mencukupi Kebutuhan Protein dari Sumber Nabati, Tahu dan Tempe Bisa Jadi Andalan

Ilustrasi pasien tuberkulosis atau TBC (Pixabay.com)

Bakteri Mycobacterium Tuberculosis umumnya sering menyerang organ paru-paru. 

Tetapi juga bisa menyebar ke organ-organ lain seperti otak, tulang, dan masih banyak lagi.

Penyabaran TBC bisa melalui udara yang terkena percikan dahak oleh penderita TBC, baik melalui batuk, bersin, maupun saat berbicara.

Kondisi lingkungan yang lembab dan sinar matahari yang kurang juga menyebabkan semakin lama kuman TBC berada di udara.

Membahas mengenai TBC ada pertanyaan yang ditujukan kepada Dokter Spesialis Paru, dr. Riana Sari Sp. P FISR.

Sebagai informasi dr. Riana Sari merupakan dokter spesialis paru yang berpraktek di RS Hermina Solo dan RSUP Surakarta.

Pertanyaan:

Dokter, Bagaimana sih gejala awal penyakit TBC dan bagaimana cara pencegahannya?

Aini, Semarang.

dr. Riana Sari, Sp. P, FISR, yang merupakan Dokter Spesialis Paru di RSUP Surakarta menjawab:

Gejala awal penyakit TBC bisa dilihat dari organ apa yang diserang.

Jika yang diserang oleh bakteri tersebut adalah organ paru, maka gejala yang akan dialami adalah yang pertama gejala respiratotik: batuk lebih dari 2 minggu, sesak napas, batuk darah dan terasa nyeri di dada.

Baca juga: Konselor ULPBK Sekolah Islam Al Azhar Pekalongan Jelaskan 4 Gaya Pengasuhan, Mana yang Ideal?

ilustrasi menjaga kesehatan paru-paru (kompas.com)

Gejala ini pun tergantung dengan luas kelainannya di organ paru.

Jika kelainnanya masih minimal, biasanya batuk yang dialami tidak terlalu parah.

Halaman
12