Mom and Baby

Ciri-ciri ASI Perah yang Sudah Basi, Penting untuk Dipahami para Ibu

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi asi perah, berikut ini ciri-ciri asi perah yang sudah basi

TRIBUNHEALTH.COM - ASI merupakan salah satu nutrisi penting yang harus didapatkan oleh bayi yang baru lahir hingga usia 6 bulan. 

ASI mengandung nutrisi lengkap yang memberikan banyak manfaat untuk si kecil, termasuk meningkatkan kekebalan tubuh hingga mendukung perkembangan otak serta fisik. 

Pemberian ASI pada si kecil bisa dilakukan secara langsung melalui proses menyusui, atau bisa diperah untuk disimpan dan diberikan nanti. 

Baca juga: Menyusui Si Kecil Lebih dari 2 Tahun? Hati-hati Ini Efek yang Bisa Terjadi

Bagi ibu yang bekerja, biasanya mereka akan memerah ASI untuk nantinya diberikan pada si kecil saat ibu sedang tidak ada di rumah. 

Meski begitu, kualitas ASI perah ini bisa berkurang dan bisa basi, terutama saat disimpan terlalu lama dengan cara yang tidak tepat. 

Ilustrasi asi perah, berikut ini ciri-ciri asi perah yang sudah basi (freepik.com/fabrikasimf)

Ciri-ciri ASI Perah yang Basi

Penting bagi para ibu untuk memahami ciri-ciri ASI yang sudah basi. 

Mengonsumsi ASI yang basi bisa menyebabkan si kecil mengalami gangguan pencernaan, seperti muntah dan diare. 

Berikut ini beberapa ciri-ciri ASI basi yang harus benar-benar dipahami para ibu.

1. ASI terlihat berlendir

Ciri-ciri ASI perah atau ASIP yang rusak adalah terlihat berlendir dan lengket. 

Jika ASI sudah berlendir atau lengket, jangan sekali-kali memberikannya pada si kecil. 

Lendir ASI ini biasanya terlihat seperti lapisan tipis yang mengapung di atas atau bercampur dengan ASI. 

Perubahan tekstur pada ASI ini disebabkan karena proses pembusukan atau pertumbuhan bakteri.

Baca juga: 5 Manfaat Penggunaan Nipple Shield, Bantu Atasi Gangguan Saat Menyusui

2. ASI terlihat menggumpal

Jika ibu melihat ASI perah yang sudah mulai menggumpal, sebaiknya tidak memberikannya pada si kecil, karena ASI ini sudah basi. 

ASI yang menggumpal akan terlihat putih kekuningan dan kental pada lapisan atas dan berwarna putih bening dengan tekstur ASI encer pada lapisan bawah. 

Pada kondisi ASI yang masih bagus, gumpalan ASI ini bisa tercampur saat Anda menggoyangkan botol atau kantong ASI tersebut. 

Namun, jika kondisi ASI tetap menggumpal meski Anda sudah menggoyangkan atau mencairkannya, ini tandanya ASI perah sudah basi dan tidak bisa diberikan pada si kecil. 

Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Ilustrasi bayi minum asi perah, berikut ciri-ciri asi perah yang sudah basi (freepik.com/shurkin-son)
Halaman
12