Mom and Baby

5 Keunggulan Buah Delima untuk Anak, Kaya Berbagai Vitamin Serta Mineral untuk Tumbuh Kembang

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi buah delima

TRIBUNHEALTH.COM - Delima mungkin bukan buah yang begitu populer di Indonesia.

Kendati demikian, manfaat makan buah delima tidak bisa dipandang sebelah mata, termasuk untuk anak.

Buah ini kaya vitamin dan berbagai antioksidan penting yang turut berperan dalam tumbuh kembang anak.

Misalnya, delima kaya akan serat, vitamin C, vitamin K, kalium, dan polifenol seperti punicalagin dan antosianin.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini manfaat makan delima untuk anak.

1. Baik untuk pencernaan

ilustrasi jus delima yang bagus untuk menurunkan kadar kolesterol (kompas.com)

Semangkuk biji delima menyediakan serat makanan yang baik, yang memperlancar buang air besar dan meningkatkan kesehatan usus.

Serat juga memelihara bakteri usus yang baik, yang penting untuk mikrobioma yang seimbang dan pencernaan yang lebih baik.

Kesehatan usus yang baik turut menunjang kesehatan anak secara keseluruhan.

Baca juga: 6 Hal yang Bisa Tingkatkan Gula Darah Tanpa Disadari, Penderita Diabetes Jangan Kebanyakan Kopi

2. Menyehatkan otak

Polifenol dalam buah delima dapat membantu meningkatkan daya ingat dan melindungi terhadap penyakit neurodegeneratif.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin dapat meningkatkan kinerja kognitif dan mengurangi stres oksidatif di otak.

Ilustrasi syaraf dalam otak (Pixabay)

3. Baik untuk kekebalan tubuh

Buah delima kaya akan vitamin C, yang memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Buah ini juga mengandung senyawa antivirus dan antibakteri yang membantu tubuh melawan infeksi umum, terutama selama perubahan musim.

Semangkuk buah delima setiap hari membantu menjaga pertahanan tubuh tetap kuat.

Kekebalan tubuh yang kuat juga merupakan bekal penting untuk tumbuh kembang si kecil.

Baca juga: 6 Hal yang Bisa Tingkatkan Gula Darah Tanpa Disadari, Penderita Diabetes Jangan Kebanyakan Kopi

4. Kaya antioksidan

Buah delima kaya akan antioksidan yang kuat, terutama punicalagin dan antosianin.

Senyawa ini membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat merusak sel dan mempercepat penuaan.

Halaman
12