TRIBUNHEALTH.COM - Gadget merupakan perangkat elektronik yang sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari, termasuk untuk balita.
Kini balita tumbuh beiringan dengan perangkat canggih, sehingga membuatnya menjalin interaksi dengan gadget secara intens.
Penggunaan gadget berlebihan pada balita dapat berdampak buruk pada tumbuh kembangnya.
Kecanduan gadget dapat memberikan dampak negatif seperti gangguan penglihatan dan tidur, masalah perkembangan bahasa, masalah kognitif, serta masalah emosi dan sosialnya.
Untuk mencegah hal ini terjadi, pentingnya orang tua memberikan mainan alternatif untuk menggantikan gadget.
Terdapat beberapa permainan yang dapat membantu mendukung tumbuh kembang anak lebih optimal.
Baca juga: 6 Manfaat Omega-3 dan Omega-6 untuk Tumbuh Kembang Anak, Termasuk Cegah Berbagai Penyakit
Rekomendasi Mainan Balita untuk Menggantikan Gadget
Berikut ini beberapa mainan yang bisa dikenalkan orang tua pada si kecil untuk menggantikan gadget dan mendukung tumbuh kembangnya lebih optimal.
1. Puzzle
Puzzle tidak hanya diperuntukkan bagi orang dewasa saja, tapi juga ada yang dirancang untuk dimainkan oleh anak usia di atas 2 tahun.
Permainan puzzle untuk balita didesain dengan bentuk yang lebih sederhana dan berukuran lebih besar.
Permainan jenis ini mengharuskan si kecil untuk menyatukan potongan-potongan puzzle.
Bermain puzzle dapat membantu melatih motorik halus, terutama di tangan dan jemarinya.
Selain itu, permainan ini juga melatih si kecil untuk memecahkan masalah dan meningkatkan fungsi kognitifnya, karena harus menyatukan potongan-potongan puzzle menjadi satu.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 7 Keajaiban Sentuhan Ibu pada Bayi, Bagus untuk Mendukung Tumbuh Kembangnya
2. Balok kayu
Permainan balok kayu merupakan salah satu mainan tradisional yang paling populer untuk para balita.
Mainan ini bisa mendorong si kecil untuk membangun, bermain pura-pura, dan membuat sesuatu.
Bermain balok kayu dapat meningkatkan kreativitas pada si kecil.
3. Melukis dan menggambar