3. Memberikan kekebalan pada bayi
Bayi yang baru lahir memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna, sehingga rentan terhadap infeksi flu.
Bayi yang baru lahir juga belum bisa mendapatkan vaksin flu sampai usianya mencapai 6 bulan.
Meski begitu, ibu hamil yang mendapatkan vaksinasi flu selama kehamilan, antibodi yang terbentuk dalam tubuh ibu akan ditransfer ke janin melalui plasenta.
Ini dapat memberikan perlindungan pada bayi selama beberapa bulan pertamanya, mengurangi risiko infeksi flu, dan komplikasi serius lainnya.
4. Menurunkan risiko persalinan prematur
Melakukan vaksinasi flu selama kehamilan juga dapat menurunkan risiko kelahiran prematur.
Penelitian menunjukkan, ibu hamil yang sering terkena flu lebih berisiko mengalami persalinan prematur atau melahirkan bayi dengan berat badan rendah.
Infeksi flu yang dialami ibu hamil dapat menyebabkan peradangan pada tubuh yang memicu kontraksi dini.
Risiko komplikasi ini bisa berkurang dengan vaksinasi flu, sehingga ibu dapat menjalani kehamilan lebih aman dan bayi mendapatkan kesempatan berkembang lebih optimal hingga waktu persalinan ideal tiba.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Kaki Bengkak pada Ibu Hamil, Terapkan Tips dari dr. Hafi Berikut
5. Mengurangi risiko rawat inap di rumah sakit
Ibu hamil bisa dirawat inap di rumah sakit karena flu yang dialaminya.
Flu yang parah bisa menyebabkan dehidrasi, demam tinggi, dan gangguan pernapasan yang berbahaya bagi ibu dan janin.
Dalam beberapa kasus, flu bisa menyebabkan ibu hamil memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.
Dengan melakukan vaksinasi flu selama kehamilan, risiko flu berat, komplikasi, dan risiko rawat inap bisa diturunkan.
Sehingga ibu hamil bisa menjalani kehamilan dengan lebih aman dan sehat.
Demikian beberapa manfaat melakukan vaksinasi influenza pada ibu hamil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Tips Meredakan Flu dan Batuk Saat Hamil Tanpa Harus Minum Obat