Dok, Apakah Faktor Genetik dan Hormon Bisa Jadi Penyebab Munculnya Ketombe?

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi seseorang yang mengalami permasalahan ketombe, berikut penjelasan Dokter Spesialis Kulit mengenai ketombe

TRIBUNHEALTH.COM - Ketombe adalah serpihan kulit kepala yang berwarna putih atau kuning, yang sering berjatuhan ke bahu. 

Menurut penelitian, 50 persen orang dewasa di seluruh dunia pernah memiliki ketombe di kepala dalam jangka panjang (kronis).

Meskipun tidak menular dan sangat jarang menjadi penyakit kronis, ketombe di kepala dapat menurunkan rasa percaya diri pada penderitanya. 

Membahas mengenai ketombe, ada pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Kulit. 

Baca juga: Dokter, Sebenarnya Apa Sih Penyebab Ketombe yang Jarang Disadari Banyak Orang?

Ilustrasi seseorang yang mengalami permasalahan ketombe, berikut penjelasan Dokter Spesialis Kulit mengenai ketombe (pixabay.com)

Pertanyaan: 

Dokter, apakah faktor genetik dan hormon bisa menjadi penyebab munculnya ketombe? 

Nina, Semarang.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV menjawab: 

Faktor genetik memang salah satu point tertentu yang juga menjadi penyebab ketombe. 

Genetik itu berkaitan dengan distribusi atau penyebaran kelenjar minyaknya yang mungkin lebih padat di daerah-daerah wajah, kulit kepala, bahu, dada, dan punggung. 

Misalnya distribusi itu pada orang biasa jumlahnya 10, tapi pada orang tertentu jumlahnya menjadi 20 atau 30, sehingga menjadi rentan berketombe.

Berikut ini vitamin rambut L'oreal Paris untuk meningkatkan kesehatan rambut, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: 7 Makanan Kaya Biotin, Bagus untuk Meningkatkan Kesehatan Rambut

Selain itu, memiliki ukuran kelenjar yang besar juga bisa memengaruhi munculnya ketombe, misalnya diameter kelenjar yang wajar adalah 1 cm, tapi orang tersebut memiliki diameter ukuran kelenjar 2 cm.

Tak hanya itu, orang yang lebih reaktif terhadap stimulasi, sehingga baru sedikit di kasih rangsangan atau stimulasi, dia langsung mengeluarkan sekret dalam jumlah banyak. 

Kalau tubuh mengeluarkan minyak, maka akan datang jamur-jamur penyebab ketombe, karena memang jamur tersebut memakan asam lemak yang dikeluarkan oleh tubuh kita. 

Profil dr. Arieffah, Sp.KK yang menjadi narasumber Tribunhealth.com (Dokumen pribadi dr. Arieffah, Sp.KK)

Profil Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV

dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV merupakan dokter yang berspesialis dalam bidang kulit dan kelamin. 

Ia berpraktik di RS Hermina Solo sejak tahun 2017 dan juga di RS JIH Solo sejak 2019 hingga saat ini. 

Sebelum menjalani praktek di dua tempat di atas, Arieffah sempat menjalani pekerjaanya di sejumlah rumah sakit ternama lainnya yang tersebar di berbagai daerah. Antara lain:

- RS Permata Depok 2013 sd 2017

Halaman
12