6 Tanda Awal Penyakit Jantung, Kenali Gejalanya sebelum Timbul Kegawatdaruratan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit jantung koroner

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai.

Pasalnya sakit jantung bisa mengancam nyawa, terlebih lagi jika tidak terdiagnosis sejak dini.

Oleh karena itu, setiap orang perlu mengenali gejala awal penyakit jantung.

Langkah ini diperlukan agar lebih peduli terhadap tanda yang muncul dan tidak mudah mengabaikannya begitu saja.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini sejumlah gejala awal penyakit jantung.

1. Nyeri dada

ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri dada (kompas.com)

Nyeri dada merupakan gejala paling umum dari buruknya aliran darah ke jantung atau serangan jantung.

Jenis nyeri dada ini disebut angina pektoris.

Nyeri dada dapat terjadi ketika jantung tidak mendapatkan cukup darah atau oksigen. Jumlah dan jenis nyeri dapat bervariasi dari orang ke orang.

Sebagian orang mungkin merasakan nyeri yang hebat, sementara yang lain hanya merasakan ketidaknyamanan ringan.

Dada akan terasa berat atau seperti ada yang meremas dada atau jantung Anda.

Nyeri juga dapat menjalar hingga bawah tulang dada, atau di leher, lengan, perut, rahang, atau punggung atas.

Nyeri dada akibat angina sering kali terjadi saat beraktivitas atau emosi, dan hilang dengan istirahat atau obat yang disebut nitrogliserin.

Baca juga: 6 Alasan Anak-anak Harus Minum Susu Secara Rutin, Dukung Kecerdasan hingga Kesehatan Jantung

2. Rasa lelah berlebihan

Kelelahan memang dapat disebabkan oleh banyak hal.

Kelelahan akibat bekerja atau aktivitas biasanya akan hilang setelah beristirahat.

Namun, ketika Anda merasa jauh lebih lelah dari biasanya, merasa sangat lelah hingga tidak dapat melakukan aktivitas harian seperti biasa, atau tiba-tiba merasa sangat lemah meski aktivitas harian tidak ada yang berbeda... Inilah waktunya untuk waspada.

ilustrasi seseorang yang mengalami sesak napas (kompas.com)

3. Sesak napas

Bila jantung tidak dapat memompa darah sebagaimana mestinya, darah akan kembali ke pembuluh vena yang mengalir dari paru-paru ke jantung.

Cairan akan bocor ke paru-paru dan menyebabkan sesak napas.

Halaman
12