Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Merawat payudara sejak masa kehamilan merupakan langkah penting yang sebaiknya dilakukan oleh setiap calon ibu.
Jika payudara tidak dirawat dengan baik, proses menyusui setelah melahirkan bisa terganggu. Bahkan, dalam beberapa kasus, ibu bisa mengalami kesulitan serius hingga tidak bisa menyusui.
Beberapa masalah yang sering terjadi saat menyusui antara lain saluran ASI tersumbat akibat kotoran, puting yang belum menonjol, dan gangguan lain yang bisa menghambat aliran ASI.
Dengan melakukan perawatan sejak hamil, ibu bisa mempersiapkan diri lebih baik sehingga proses menyusui nanti menjadi lebih lancar dan nyaman, baik untuk ibu maupun si kecil.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perawatan payudara selama kehamilan, kita bisa bertanya langsung dengan bidan berkompeten seperti Dominika Risnanda.
Baca juga: 4 Cara Efektif Membantu Bayi Belajar Duduk, Lakukan Ini Moms
Pertanyaan:
Saat hamil hingga menyusui, ukuran payudara ikut membesar. Adakah perwatan khusus agar tidak muncul stretch mark pasca menyusui nanti Bidan Risnanda?
Septia, di Solo
Bidan Dominika Risnanda menjawab:
Kalau perawatan khususnya sih gak ada ya.
Karena untuk stretch mark sendiri pada dasarnya karena hormonal masing-masing.
Misalkan seperti kita masing-masing ada yang rambutnya lurus, ada yang rambutnya keriting.
Jadi ada yang muncul stretch mark dan ada yang enggak.
Boleh sih kalau mau dikasih body lotion atau body butter dan lain-lain. Tapi tidak menjamin stretch mark itu gak muncul, karena sudah genetik masing-masing.
Kadang, di perut pun akan muncul stretch mark di masing-masing ibu berbeda, bahkan kadang di masing-masing kehamilan pun berbeda.
Baca juga: 11 Manfaat Jahe untuk Ibu Menyusui, Bantu Lancarkan Produksi ASI
Profil Bidan Dominika Risnanda
Bidan Dominika Risnanda Alfinsia Putri, merupakan seorang bidan di Rumah Sakit Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO.
Dominika Risnanda lebih akrab dipanggil Nanda.
Bidan Dominika Risnanda telah menembuh jalur pendidikan sebagai berikut:
Tercatat sebagai mahasiswa D III Kebidanan di Universitas Sebelas Maret pada tahun 2013 hingga 2016.