TRIBUNHEALTH.COM - Toilet training merupakan bentuk pelatihan pada anak agar bisa buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK) pada tempatnya.
Selain itu, anak dilatih untuk dapat mengontrol keinginannya untuk BAB dan BAK dengan teratur.
Dalam melatih toilet training pada anak, diperlukan kesabaran dari orang tua.
Sebab proses pembelajaran toilet training berbeda antara satu anak dengan yang lainnya.
Membahas mengenai toilet training, ada pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Anak.
Baca juga: Apa Saja Kendala yang Sering Dijumpai Saat Melakukan Toilet Training pada Anak?
Pertanyaan:
Dokter, apakah wajar jika anak mengalami kemunduran atau kembali ngompol setelah berhasil melakukan toilet training?
Mika, Semarang.
Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A Menjawab:
Sebetulnya anak ngompol itu masih normal sampai usianya mencapai 6-7 tahun.
Kadang-kadang kalau anak ditanya kenapa ngompol, mereka menjawabnya karena mimpi buang air kecil di kamar mandi.
Tapi ini adalah hal wajar jika anak mengalami ngompol sampai dengan kelas 1 SD.
Karena mungkin anak baru banyak pikiran, punya mimpi buang air di kamar mandi, atau dia mungkin terlalu banyak minum.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Berapa Lama Proses Toilet Training Akan Berlangsung? Dokter Spesialis Anak Menjelaskan
Sebaiknya membiasakan anak sebelum tidur untuk pergi ke toilet terlebih dulu, supaya tidak ada simpanan air di kandung kemih.
Kalau anaknya sudah bisa merasakan dan benar-benar stabil, sebenarnya tidak ada masalah tidak ke toilet dulu sebelum tidur, asalkan anak bisa ke toilet sendiri dan tidak takut.
Tapi kalau anak tipe nya belum berani, takut, masih bisa ngompol, sebaiknya dibiasakan ke toilet dulu sebelum tidur.
Jadi kalau tadinya sudah bisa toilet training dan kemudian ngompol hanya sesekali, saya rasa itu wajar sekali.
Tapi kalau sampai umur 8-9 tahun masih sering ngompol, seminggu 3 kali dan seterusnya, kemungkinan ada sesuatu yang harus dicari tahu.
Profil Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A