TRIBUNHEALTH.COM - Ngidam adalah hal yang lumrah terjadi pada setiap wanita ketika sedang hamil. 

Umumnya, kejadian ini terjadi di awal kehamilan dan seringnya ibu hamil yang ngidam ini menginginkan makanan manis. 

Meski begitu, beberapa ibu hamil mengalami ngidam hal-hal yang unik, dan jika tidak dipenuhi dapat membuat dirinya merasa sedih. 

Membahas mengenai ngidam, ada pertanyaan yang diajukan kepada Psikolog mengenai hal tersebut.

Baca juga: Apakah Seorang Calon Ayah juga Bisa Mengalami Perilaku Ngidam Saat Istrinya Sedang Hamil?

Pertanyaan: 

Ibu Indra, apakah akan ada dampak negatif jika ngidam terus dibiarkan tanpa adanya pengendalian, baik dari sisi fisik atau pun sisi psikologisnya?

Maya, Solo. 

Psikolog Indra Kusumawati, S.Psi., M.Psi menjawab:

Ngidam tanpa dikendalikan ini dapat terlihat dari kondisi fisik ibu hamil. 

Banyak ibu hamil yang ngidam dengan menginginkan konsumsi makanan manis. 

Jika makanan manis ini dikonsumsi berlebihan, maka yang terjadi pada tubuh juga tidak akan bagus.

Kondisi ini ternyata juga dapat berpengaruh pada janin yang ada di dalam kandungan. 

Baca juga: 6 Tips Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil, Mudah Diterapkan di Rumah

Balik lagi memang sesuatu yang berlebihan ini tidak bagus, sehingga kita harus kontrol itu. 

Ibu hamil yang ngidam makanan manis dan terus dikonsumsi bisa meningkatkan risiko diabetes dan janin pun bisa bertumbuh lebih besar di dalam kandungan. 

Sehingga yang diabetes tidak hanya ibunya saja, janin tersebut juga bisa berisiko. 

Kemudian untuk dampak psikologisnya, biasanya muncul saat ibu hamil yang ngidam tidak dituruti kemauannya. 

Jadi sedihnya akan berlebihan, marahnya akan berlebihan, dan biasanya ini yang akan terjadi. 

Ketika ibu hamil mengalami sedih berlebihan, itu juga tidak boleh. 

Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Baca juga: 6 Alasan Ibu Hamil Dianjurkan Melakukan Prenatal Yoga, Ini Manfaat yang Didapatkan

Sedih berlebihan efeknya tidak bagus untuk diri sendiri, terlebih lagi untuk janin.