TRIBUNHEALTH.COM - Sudah sering kita jumpai muntaber banyak terjadi di lingkungan sekitar.
Muntaber terjadi karena adanya peradangan di saluran pencernaan, terutama usus dan lambung.
Muntaber memang umum terjadi pada anak-anak.
Penyebab utama muntaber adalah infeksi bakteri, virus atau parasit yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Gejala muntaber biasanya muncul tiba-tiba seperti mual, muntah, sakit perut, diare, serta bisa saja disertai demam.
Muntaber bisa menyebabkan dehidrasi lho, terutama pada anak-anak, sehingga penting bagi orangtua untuk segera memberikan cairan yang cukup dan penanganan medis jika gejala masih berlanjut.
Baca juga: 10 Makanan Tinggi Protein Ini Bagus untuk Tumbuh Kembang Anak
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai muntaber pada anak, kita bisa bertanya langsung dengan dokter spesialis anak dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K).
Pertanyaan:
Jika dalam fase ringan, biasanya muntaber akan sembuh dalam berapa hari dok?
Ana, di Ngawi
dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K) menjawab:
Kita harapkan dalam fase ringan ini, dalam waktu kurang dari 7 hari, harus sudah sembuh ya.
Kita harapkan dalam waktu 1 sampai 3 hari, diharapkan muntaber sudah sembuh.
Tentu yang harus dijaga dari orangtua kepada anak yang sedang muntaber, jaga kebersihan, hidrasi dan istirahat yang cukup.
Baca juga: 6 Alasan Pentingnya Protein bagi Anak, Segini Jumlah yang Dibutuhkan
Namun, pantau terus efek dari muntaber. Jangan-jangan dehidrasi ringan karena tidak terpantau, sehingga terjadi dehidrasi berat.
Secara garis besar, pada fase ringan diharapkan dalam waktu kurang dari 7 hari akan berhenti.
Yang paling penting adalah tetap konsultasi ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Profil dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K)
Berikut Ini profil dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K).
Ia merupakan Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi.