TRIBUNHEALTH.COM - Stunting perlu dicegah karena masalah ini tidak hanya soal tinggi badan semata.
Stunting juga mempengaruhi perkembangan otak dan kognitif anak sehingga turut berdampak pada performa akademik mereka.
Akan tetapi, ada berbagai tips yang bisa diterapkan agar anak tidak sampai mengalami stunting.
Misalnya memastikan gizi yang baik, memantau perkembangannya, hingga menciptakan lingkungan yang bersih.
Dihimpun TribunHealth.com dari GridHealth, berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Jaga asupan gizi selama kehamilan
Pernah mendengar 1000 hari pertama kehidupan?
Waktu tersebut disebut sebagai golden period yang penting untuk tumbuh kembang anak.
Yang belum banyak diketahui, 1000 hari pertama kehidupan dimulai sejak kehamilan, yakni sejak janin terbentuk.
Artinya ibu hamil juga perlu untuk menjaga asupan gizi dalam makanan.
Tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dirinya, asupan nutrisi yang baik juga dibutuhkan janin.
Baca juga: 9 Tips untuk Meningkatkan Konsentrasi Saat Bekerja, Termasuk Memperbanyak Air Putih
2. Beri ASI eksklusif
Anak idealnya hanya diberikan ASI hingga usia 6 bulan.
ASI dapat mencegah stunting berkat kandungan gizi mikro dan makronya yang lengkap.
3. Makanan kaya protein
Konsumsi protein sangat mempengaruhi pertambahan tinggi dan berat badan anak di atas 6 bulan.
Anak yang mendapat asupan protein 15 persen dari total asupan kalori yang dibutuhkan, terbukti memiliki badan lebih tinggi dibanding anak dengan asupan protein 7,5 persen dari total asupan kalori.
Anak usia 6 sampai 12 bulan dianjurkan mengonsumsi protein harian sebanyak 1,2 g/kg berat badan.
Sementara anak usia 1 – 3 tahun membutuhkan protein harian sebesar 1,05 g/kg berat badan.
4. Pantau tumbuh kembang anak