10 Hal yang Akan Dirasakan Saat Mulai Berhenti Mengonsumsi Gula

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi berhenti mengonsumsi gula

5. Penurunan berat badan

Salah satu efek yang paling terlihat adalah penurunan berat badan, terutama di bagian tengah tubuh. 

Dengan menghilangkan kalori kosong dari makanan dan minuman manis, dan mengurangi lonjakan insulin, tubuh Anda memanfaatkan lemak yang tersimpan untuk energi, sehingga mendorong pembakaran lemak.

6. Meningkatkan pencernaan

Tanpa gula yang memberi makan bakteri usus yang berbahaya dan menyebabkan kembung, sistem pencernaan Anda mungkin mulai berfungsi lebih efisien. 

Anda tidak akan mengalami gas, kembung, dan gangguan pencernaan. 

Menambahkan probiotik dan serat dapat mempercepat manfaat ini.

Baca juga: 6 Manfaat Konsumsi Makanan Fermentasi, Bagus untuk Pencernaan hingga Turunkan Berat Badan

7. Kulit lebih bersih

Gula dikenal sebagai pemicu jerawat dan peradangan kulit. 

Dalam beberapa minggu setelah berhenti mengonsumsi gula, banyak orang merasakan kulit yang lebih sehat dan bersih. 

Hal ini disebabkan oleh berkurangnya peradangan dan kadar insulin yang lebih stabil, yang membantu mengatur produksi minyak.

8. Peningkatan kepekaan rasa

Saat indera perasa Anda pulih, makanan alami seperti buah dan sayur akan mulai terasa lebih manis dan lebih beraroma. 

Setelah beberapa minggu, Anda akan merasa tidak lagi menginginkan makanan yang sangat manis dan bahkan mungkin merasa makanan tersebut terlalu manis.

9. Tingkat energi yang stabil

Tanpa kadar gula yang tinggi dan menurun, tubuh Anda mulai bergantung pada bahan bakar yang stabil dari makanan utuh. 

Hal ini menghasilkan tingkat energi yang lebih seimbang sepanjang hari, peningkatan konsentrasi, dan lebih sedikit rasa lesu di sore hari.

10. Kesehatan jantung dan metabolisme yang lebih baik

Seiring berjalannya waktu, mengurangi gula mengurangi risiko tekanan darah tinggi, masalah kolesterol, dan resistensi insulin. 

Kesehatan metabolisme Anda membaik, mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan masalah kardiovaskular, serta meningkatkan umur panjang secara keseluruhan.

(TribunHealth.com)