Artinya, terapi ini bukan obat, tetapi seperti mengalihkan atau menambahkan gigitan, sehingga tidak terasa bahwa giigtan itu sakit lagi.
Baca juga: Dokter, Bagaimana Cara Membedakan Anak Demam Akibat Tumbuh Gigi dan Demam Biasa?
Profil drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)
drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) merupakan Dosen di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Hasanuddin.
Ternyata drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti pelatihan dan aktivitas sosial.
Sejak tahun 1998 hingga kini, ia sudah mengikuti 24 pelatihan dan aktivitas sosial.
Adapun beberapa pelatihan dan aktivitas sosial yang terakhir ia ikuti seperti:
- Supervisor Bakti Sosial HMI bekerjasama Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin di Kolaka pada tahun 2016
- Delegasi PDGI Sulawesi Selatan dan Barat pada kongres di Medan
Selain itu, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti berbagai acara ilmiah.
Baca juga: Dok, Apakah Semua Anak yang Mulai Tumbuh Gigi Mengalami Demam?
Sejak tahun 2009-2020, ada 17 acara ilmiah yang diikuti.
Adapun beberapa acara ilmiah terakhir yang ia ikuti antara lain:
- Peserta Scientific Meeting In Congress of PDGI di Medan pada tahun 2017
- Peserta Myobrace System di Rancho Los Angeles pada tahun 2018
- Peserta Jakarta Orthodontic Meeting (JOM) pada tahun 2020
Selain menjadi dosen, ia sempat menjadi Sekretaris Departemen Dental Material Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin pada tahun 2007 hingga 2008.
Pada tahun 2018 ia menjadi tim seleksi BAWASLU Provinsi Sulawesi Selatan.
Kemudian pada tahun 2020, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) menjadi TA TGUPP Kepemudaan Sulawesi Selatan.
Kini ia menjadi Ketua Program Studi PPDGS Ortodonti Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Baca juga: Dokter, Normalnya Gigi Anak Mulai Tumbuh Usia Berapa?
Cek artikel dan berita kesehatan lainnya di