TRIBUNHEALTH.COM - Kaki bengkak merupakan salah satu masalah kesehatan yang biasa terjadi selama kehamilan.
Meski secara umum normal dan tidak berbahaya, pembengkakan pada kaki juga bisa mengindikasikan adanya komplikasi masalah kesehatan.
Dilansir Kompas.com dari Healthline, kaki ibu hamil biasanya mulai terasa bengkak ketika memasuki bulan kelima, dan makin terasa di trimester akhir.
American Pregnancy Association menyebut penyebab kaki bengkak saat hamil berasal dari peningkatan volume cairan dan darah di dalam tubuh.
Ini terjadi secara alami, untuk menunjang tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Cairan ekstra juga berfungsi sebagai persiapan sendi panggul dan jaringan tubuh untuk membuka jalan lahir.
Ciri-ciri kaki bengkak saat hamil yang normal ini biasanya tidak terlalu parah, muncul tidak tiba-tiba, dan tidak disertai gejala lainnya.
Sebaliknya, jika pembengkakan terjadi tiba-tiba maka bisa menjadi tanda komplikasi kehamilan seperti preeklampsia.
Terlebih lagi jika disertai berbagai gejala preekampsia lainnya.
Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil
1. Rutin Berolahraga Ringan
Melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki santai atau berenang dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi pembengkakan di kaki.
Jenis olahraga ini aman dilakukan ibu hamil asalkan tidak berlebihan.
Baca juga: 10 Makanan yang Bikin Tubuh Jadi Berenergi, Jadi Alternatif Pengganti Kopi
2. Perhatikan Pakaian dan Alas Kaki
Pilihlah sepatu yang nyaman dengan ukuran tepat dan hindari sepatu hak tinggi.
Gunakan juga pakaian longgar yang tidak menekan bagian kaki untuk meminimalkan pembengkakan.
3. Hindari Posisi Diam Terlalu Lama
Sebaiknya hindari berdiri atau duduk dalam waktu yang terlalu lama.
Jika pekerjaan mengharuskan duduk lama, selingi dengan berdiri dan berjalan sebentar setiap 30-60 menit.
4. Terapi Kompres Dingin