10 Makanan yang Bikin Tubuh Jadi Berenergi, Jadi Alternatif Pengganti Kopi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi - Pisang, salah satu makanan yang dapat meningkatkan energi secara instan

TRIBUNHEALTH.COM - Kopi banyak dikonsumsi karena membantu tubuh merasa berenergi.

Kendati demikian, beberapa orang mungkin tidak toleran terhadap kafein dalam kopi sehingga merasa tidak nyaman pada perut.

Untungnya, tak hanya kopi saja yang bisa meningkatkan energi.

Sederet makanan berikut ini juga dapat meningkatkan energi secara instan.

Misalnya pisang, telur, hingga almond.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini penjelasannya.

manfaat pisang raja untuk kesehatan (kompas.com)

1. Pisang

Pisang merupakan penambah energi yang cepat dan efektif, berkat campuran gula alami (glukosa, fruktosa, dan sukrosa), serat, dan kalium. 

Kalium membantu mengatur fungsi otot dan sinyal saraf, sementara karbohidrat memberikan pelepasan energi yang stabil.

2. Oat

Kaya akan karbohidrat kompleks dan serat, oat menyediakan energi yang dilepaskan secara perlahan yang membuat Anda tetap beraktivitas selama berjam-jam. 

Oat juga mengandung vitamin B, yang berperan penting dalam mengubah makanan menjadi energi.

Baca juga: 9 Makanan Rendah Glikemik yang Bisa Dikonsumsi Rutin oleh Penderita Diabetes, Ada Oat dan Ubi Jalar

3. Biji chia

Biji-bijian kecil ini mengandung asam lemak omega-3, protein, dan serat yang kuat. Saat direndam, biji-bijian ini menyerap air dan membentuk konsistensi seperti gel yang memperlambat pencernaan dan menyediakan bahan bakar yang tahan lama. 

Puding chia atau menambahkan sesendok ke dalam smoothie dapat membantu mempertahankan tingkat energi Anda.

4. Telur

Telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan asam amino esensial yang membantu menjaga massa otot dan meningkatkan stamina. 

Telur juga mengandung vitamin B, terutama B12 dan riboflavin, yang penting untuk metabolisme energi.

manfaat konsumsi ubi jalar untuk kesehatan (sajiansedap.grid.id)

5. Ubi jalar

Kaya akan karbohidrat kompleks, serat, dan vitamin A (beta-karoten), ubi jalar melepaskan energi secara perlahan dan stabil. 

Halaman
12