TRIBUNHEALTH.COM - Garam memberikan cita rasa yang enak untuk makanan.
Namun perlu dicatat, terlalu banyak mengonsumsi garam tidak baik untuk kesehatan.
Konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan tekanan darah meningkat, menyebabkan risiko penyakit jantung, hingga merusak ginjal.
Efek ini tidak terjadi begitu saja, melainkan perlahan dalam jangka panjang.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini efek buruk kebanyakan makan garam.
1. Meningkatkan tekanan darah
Bila Anda mengonsumsi terlalu banyak garam, tubuh Anda menahan air ekstra untuk menjaga keseimbangan natrium.
Cairan tambahan ini meningkatkan volume darah, memberi tekanan ekstra pada pembuluh darah, yang menyebabkan hipertensi.
Seiring waktu, tekanan darah tinggi dapat merusak arteri, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
2. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Konsumsi garam berlebih dapat mengeraskan dan menyempitkan arteri, suatu kondisi yang dikenal sebagai aterosklerosis.
Kondisi ini membuat jantung lebih sulit memompa darah secara efisien, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung, dan masalah kardiovaskular lainnya.
Konsumsi garam tinggi dalam jangka panjang secara langsung terkait dengan meningkatnya insiden kematian akibat penyakit jantung.
3. Merusak fungsi ginjal
Ginjal Anda menyaring kelebihan natrium melalui urine.
Bila asupan garam terlalu tinggi, ginjal akan kesulitan membuangnya secara efisien, yang menyebabkan retensi cairan dan tekanan darah tinggi.
Hal ini meningkatkan risiko penyakit ginjal dan, dalam kasus yang parah, gagal ginjal.
Orang dengan kondisi ginjal yang sudah ada sebelumnya sangat rentan terhadap komplikasi lebih lanjut akibat asupan garam yang tinggi.
Baca juga: 5 Penyakit yang Muncul Akibat Resistensi Insulin, Selain Bikin Diabetes juga Merusak Ginjal
4. Melemahkan tulang
Pola makan tinggi garam dapat menyebabkan hilangnya kalsium melalui urine, yang menyebabkan tulang melemah seiring waktu. Hal ini meningkatkan risiko osteoporosis, suatu kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan rentan patah.