Mom and Baby

Dokter, Kelainan Mata Apa Saja yang Rentan Dialami oleh Anak-Anak? Dokter Mata Menjelaskan

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seorang anak yang mengalami kelainan refraksi mata

TRIBUNHEALTH.COM - Mata adalah salah satu organ penting dari tubuh manusia yang berfungsi sebagai penglihatan. 

Munculnya kelainan mata tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, namun juga bisa terjadi pada anak-anak. 

Kondisi ini tentunya memengaruhi kehidupan anak dan juga tumbuh kembangnya. 

Membahas mengenai kelainan mata pada anak, ada pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Mata. 

Baca juga: 6 Makanan Sehat yang Meningkatkan Kesehatan Mata Anak, Cegah Kelainan Mata Sejak Dini

ilustrasi seorang anak yang mengalami kelainan refraksi mata (freepik)

Pertanyaan : 

Dokter, kelainan mata apa saja yang bisa dialami oleh anak-anak?

Erna, Boyolali. 

Dokter Spesialis Mata, dr. Naziya, Sp. M Menjawab:

Ada beberapa kelainan mata anak yang sering saja jumpai, terutama di poli mata. 

1. Obstruksi Duktus Nasolakrimalis

Ini biasanya muncul pada bayi dari lahir sampai beberapa bulan usianya ke depan. 

Gejala yang timbul pada bayi tersebut adalah dari lahir mata bayi tersebut berair terus-menerus yang terjadi pada satu mata. 

Kondisi ini disebabkan karena pada saat lahir, bayi itu harusnya normalnya pintu saluran air mata yang ada di bilik mata ada sudutnya ada pintunya, yang seharusnya pintunya terbuka. 

Pada beberapa bayi pintu air matanya tidak terbuka, yang di maksud di sini bukan air mata menangis tapi air mata lapisan poli mata. 

Karena belum terbuka, air matanya berkumpul di bola mata yang membuat mata bayi menjadi berair terus. 

Baca juga: Dokter, Apakah Katarak Bisa Terjadi pada Anak-Anak? Dokter Spesialis Mata Menjelaskan

ilustrasi seorang anak yang mengalami kelainan refraksi mata (freepik.com)

2. Konjungtivitis

Kondisi yang sering terjadi pada anak-anak, biasanya adalah konjungtivitis alegri. 

Gejala yang muncul adalah mata merah, anak sering mengucek mata karena gatal, dan mata berair atau lengket. 

Konjungtivitis alergi ini nantinya akan diberikan obat untuk menekan reaksi alerginya. 

Tentunya anak yang mengalami kelainan ini akan diimbau untuk kontrol rutin. 

Halaman
123