10 Hal Ini Jadi Tanda Tubuhmu Sudah Kebanyakan Garam, Termasuk Sering Haus dan Ingin Ngemil Asin

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi konsumsi garam

TRIBUNHEALTH.COM - Memperhatikan tanda dari tubuh sangat penting, untuk mengetahui apakah tubuh tengah kelebihan garam atau tidak.

Pasalnya garam berlebih dalam tubuh bisa berdampak buruk untuk kesehatan.

Beberapa gejala garam sudah menumpuk dalam tubuh antara lain sering haus, sering sakit kepala, hingga perubahan pada produksi urine.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Sering haus

Terlalu banyak garam dalam makanan Anda dapat membuat Anda terus-menerus merasa haus. 

Garam menarik air keluar dari sel-sel tubuh, memicu dehidrasi dan membuat tubuh Anda membutuhkan lebih banyak cairan untuk mengembalikan keseimbangan. 

Jika Anda sering minum banyak air tanpa alasan yang jelas, hal itu mungkin disebabkan oleh asupan garam yang tinggi.

ilustrasi merasa haus berlebihan (kompas.com)

2. Hipertensi

Natrium memengaruhi tekanan darah dengan meningkatkan volume darah, sehingga memaksa jantung bekerja lebih keras. 

Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi secara konsisten, meskipun menjalani gaya hidup sehat, asupan garam yang berlebihan dapat menjadi faktor penyebabnya.

3. Adanya masalah pada ginjal

Ginjal menyaring kelebihan natrium dari tubuh, tetapi bila terlalu banyak garam dalam makanan, ginjal harus bekerja ekstra keras. 

Seiring waktu, tekanan ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal, penurunan fungsi, dan bahkan batu ginjal.

Baca juga: 7 Alasan Harus Minum Air Kelapa di Pagi Hari Saat Perut Kosong, Kelola Gula Darah hingga Berat Badan

4. Sakit kepala tanpa alasan yang jelas

Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan sakit kepala akibat dehidrasi dan perubahan tekanan darah. 

Ketika garam menarik air dari sel, hal itu dapat menyebabkan berkurangnya hidrasi di otak, yang menyebabkan sakit kepala tegang atau migrain pada beberapa orang.

5. Kembung dan masalah pencernaan

Pola makan tinggi garam dapat menyebabkan perut kembung, terutama di bagian perut. 

Hal ini terjadi karena kelebihan garam menyebabkan retensi air di saluran pencernaan, yang menyebabkan rasa tidak nyaman, rasa kenyang, dan bahkan sembelit ringan dalam beberapa kasus.

Peringatan Kesehatan: Batas Konsumsi Gula-Garam yang Disarankan Agar Terhindar dari Risiko Diabetes (pixabay.com)
Halaman
12