TRIBUNHEALTH.COM - Sekarang ini sudah banyak orang tua yang mulai membacakan buku untuk bayi mereka.
Bahkan, anak mulai dikenalkan dengan buku sejak bayi.
Hal ini dilakukan sebagai upaya membantu perkembangan bayi.
Meski bayi belum ngerti, rupanya banyak manfaat dari membacakan buku untuk bayi.
Misalnya seperti aspek komunikasi, keterampilan untuk mendengarkan, hingga mengenalkan anak pada beragam kosakata baru.
Terbaisa membacakan buku sejak bayi dapat membentuk bonding atau ikatan emosional antara emosional orang tua dan bayi.
Apa manfaat membacakan buku untuk bayi?
Baca juga: 8 Manfaat Ikan Patin, Bantu Ibu Hamil Tetap Sehat dan Bayi Tumbuh Optimal
Certified Read Aloud Trainer, Laeli Agustina menyampaikan tanggapannya melalui tayangan YouTube TribunHealth mengenai kebiasaan membacakan buku untuk bayi.
Sudah banyak orang tua yang mulai terbiasa membacakan buku untuk bayi.
Hal ini dilakukan karena banyak manfaatnya.
"Dulu saya pun berpikir seperti kebanyakan orang bahwa kok bayi dibacakan buku, bukannya buku perlu dikenalkan pada anak ketika mau sekolah," kata Laeli
Laeli membeberkan, waktu paling baik dan tepat untuk mengenalkan buku pada anak ialah sejak bayi atau bahkan sebelum lahir.
"Tapi ternyata justru waktu yang paling baik dan tepat mengenalkan buku pada anak adalah sejak dia bayi atau bahkan sebelum dia lahir."
Kenapa begitu?
Baca juga: 7 Makanan yang Harus Diwaspadai Ibu Hamil: Cegah Risiko Selama Kehamilan
Kata Laeli, membacakan buku itu istilahnya kita kenal dengan Read Aloud atau membacakan nyaring.
Read aloud ialah kegiatan membacakan nyaring pada anak.
"Waktunya cukup 10 menit dalam sehari. Kita gak perlu lama-lama," lanjutnya.
"Tapi, kalau anaknya menghendaki buku yang dibacakan lebih banyak, itu lebih bagus. Namun, 10 menit sudah cukup sebenarnya."
Bagi orang tua yang memiliki waktu sedikit untuk anaknya, kata Laeli tidak perlu khawatir karena tidak bisa melakukan read aloud.
"Tujuannya ini untuk menumbuhkan kecintaan anak terhadap membaca," tutur Laeli.
Baca tanpa iklan