TRIBUNHEALTH.COM - Jambu biji merupakan salah satu buah yang mudah dijumpai di Indonesia.
Selain itu, jambu biji juga bisa didapatkan dengan harga yang murah.
Namun apakah jambu biji bisa dikonsumsi oleh bayi?
Jawabannya adalah boleh.
Terlebih lagi jambu biji termasuk makanan alami dan punya sederet potensi manfaat untuk anak.
Namun perlu dicatat, anak yang mengonsumsi jambu biji minimal harus berusia 6 bulan.
Dengan kata lain, jambu biji aman mulai diberikan ketika anak sudah mulai MPASI.
Mengonsumsi jambu biji bisa memberikan manfaat untuk bayi.
Ini berkat berbagai kandungan bermanfaat yang ada di dalamnya seperti vitamin A, B, E, serta C.
Selain itu, jambu biji juga mengandung asam folat, asam amino, serat, serta berbagai mineral yang tidak kalah penting.
Melansir situs kesehatan MomJunction, berikut ini sederet manfaat jambu biji.
Baca juga: 5 Tips Cegah Anak Mudah Sakit, Selain Berikan Nutrisi Seimbang Lakukan Kebiasaan Ini
Baik untuk kesehatan pencernaan
Sebuah studi penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa serat makanan dan senyawa fenolik dalam jambu biji dapat meningkatkan kesehatan usus.
Serat makanan yang ada dalam buah ini juga membantu pergerakan usus yang sehat dan mencegah sembelit.
Kandungan airnya yang tinggi membantu pencernaan dan hidrasi.
Membantu bakteri usus
Kulit dan daging buah jambu biji mengandung serat makanan antioksidan.
Serat makanan jambu biji telah terbukti berpotensi mendukung mikroflora usus.
Mikroflora usus yang kuat membantu penyerapan nutrisi dengan baik.
Mikroflora usus pada bayi diyakini mempengaruhi perkembangan otak mereka, sehingga mempengaruhi kognisi, suasana hati, kecemasan, dan kemampuan bersosialisasi mereka