Dokter, Adakah Efek Samping Suplementasi Vitamin C yang Dilakukan Saat Puasa?

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi vitamin C, berikut penjelasan mengenai suplementasi vitamin C

TRIBUNHEALTH.COM - Mencukupi kebutuhan vitamin C sangat penting karena vitamin ini dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Vitamin C dapat diperoleh dari makanan seperti buah dan sayur, dan juga dapat diperoleh dari suplementasi vitamin C. 

Vitamin C dibutuhkan oleh tubuh agar fungsi tubuh bekerja dengan baik dan juga bisa meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. 

Selain itu, konsumsi vitamin C saat puasa juga bisa membantu mengatasi rasa lelah yang muncul. 

Membahas mengenai suplementasi vitamin C, ada pertanyaan yang diajukan pada Praktisi Anti-aging dan Kecantikan.

Baca juga: Dokter, Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsi Vitamin C Saat Puasa Guna Menjaga Daya Tahan Tubuh?

ilustrasi vitamin C, berikut penjelasan mengenai suplementasi vitamin C (freepik)

Pertanyaan: 

Dokter, adakah efek samping suplementasi vitamin C yang dilakukan saat puasa? 

Linda, Semarang.

Praktisi Anti-aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) Menjawab: 

Efek sampingnya bisa mengiritasi lambung, misalnya pasien punya sakit lambung sebaiknya jangan melakukan suplementasi vitamin C. 

Hati-hati penggunaan vitamin C dalam bentuk minuman, karena mengandung gula sangat tinggu, acid sangat tinggi, dan risiko juga untuk terjadi gangguan lambung dan gangguan ginjal. 

Baca juga: Dokter, Apakah Suplementasi Vitamin C Bisa Atasi Rasa Lelah Saat Berpuasa?

Vitamin C yang tinggi juga membantu pembentukan batu, saluran kencing, dan ginjal. 

Efek sampingnya terbilang cukup banyak, tapi jika penggunaannya pas atau sesuai, itu akan lebih bagus. 

Dosisnya maksimal yang 500 mg ya, agar tidak menimbulkan efek samping. 

Karena penyerapan di usus hanya bisa 300-400 mg saja, dan selebihnya terbuang. 

Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM), Dokter cantik asal Yogyakarta (Dokumentasi Pribadi dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM))

Profil Praktisi Anti-aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.

Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.

Pada tahun 2005-2010, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja sebagai Dokter Umum di Yayasan Gloria Yogyakarta.

Halaman
12