TRIBUNHEALTH.COM - Selain mempengaruhi pikiran dan emosi, masalah kejiwaan rupanya juga berpengaruh pada kesehatan secara keseluruhan.
Bahkan, gangguan kejiwaan ini berkaitan dengan masalah ereksi pada pria
Sayangnya, banyak pria yang tidak menyadari bahwa kecemasan, stres dan depresi bisa mempengaruhi fungsi seksual.
Seiring dengan kondisi mental yang membaik, seringkali gejala seksual juga menunjukkan perbaikan.
Namun, efek samping dari pengobata tersebut bisa bertahan lebih lama.
Masalah seksual akibat pengobatan ini bisa berdampak secara signifikan pada kualitas hidup penderitanya.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai vagina kering post menopause, kita bisa bertanya langsung dengan medical sexolog berkompeten seperti dr. Binsar Martin Sinaga FIAS.
Baca juga: Pentingnya Serat Bagi Ibu Hamil: Jenis dan Manfaat yang Tidak Boleh Dilewatkan
Pertanyaan:
Dokter Binsar, apakah obat-obat untuk kejiwaan bisa mempengaruhi ereksi pria?
Abidin, di Klaten
dr. Binsar Martin Sinaga FIAS menjawab:
Pengobatan juga sama.
Ternyata, pengobatan dari obat-obat gangguan jiwa itu memiliki efek samping kepada pembuluh darahnya.
Apa yang terjadi? Waktu mereka minum obat itu, ternyata pembuluh darahnya itu mengalami problem atau tidak bisa vasodilatasi atau melebar, sehingga akan menimbulkan darah tidak bisa masuk ke dalam penis. Akhirnya ereksi hilang.
Nah, itu rata-rata pengobatan, khusus pengobatan gangguan jiwa atau obat-obat gangguan jiwa.
Baca juga: 6 Manfaat Air Kelapa Muda untuk Ibu Hamil: Kaya Nutrisi dan Menghidrasi Tubuh
Profil dr. Binsar Martin Sinaga FIAS
dr. Binsar Martin Sinaga FIAS merupakan seorang medical sexologist.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.com.
Kiprahnya menjadi pembicara juga tidak bisa diremehkan.
Sejak tahun 2010 dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS aktif menjadi pembicara dalam seminar awam yang membahas mengenai seksualitas.