4 Cara Stimulasi Kemampuan Motorik Bayi, Biasakan Tummy Time

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi tummy time

TRIBUNHEALTH.COM - Kemampuan motorik merupupakan kemampuan untuk menggerakkan dan menggunakan anggota tubuh sesuai fungsinya.

Sangat penting untuk menstimulasi perkembangan motorik pada bayi agar perkembangannya tetap bagus.

Secara umum, motorik anak terbagi atas motorik kasar dan motorik halus.

Motorik kasar melibatkan penggunaan otot besar gerakan berlari, melompat, atau merangkak.

Sementara motorik halus terlibat dalam gerakan yang lebih halus seerti menulis, bermain, mengikat sepatu, hingga mengancingkan baju.

Stimulasi pada bayi tidak serta merta langsung membuatnya menguasai semua keterampilan tersebut.

Hanya saja bayi yang stimulasi akan dapat menggunakan ototnya dengan baik dan menjadi dasar bagi perkembangan lebih lanjut.

Melansir The Warrent Center, berikut ini cara stimulasi motorik bayi.

Tummy Time

ilustrasi bayi tummy time (sains.kompas.com)

Kebanyakan dokter menyarankan tummy time untuk membantu bayi Anda mengembangkan kekuatan inti, punggung, dan leher.

Dengan pengawasan Anda, baringkan anak dalam posisi tengkurap.

Tarik perhatian bayi menggoyangkan mainan.

Menggunakan cermin saat tummy time juga dapat membantu sehingga bayi dapat mengangkat lehernya untuk melihat dirinya sendiri dan tetap asyik.

Untuk menghindari kelelahan atau ketegangan, usahakan agar sesi tummy time tetap singkat.

Dua menit per sesi tummy time sudah cukup.

Baca juga: Pentingnya Serat Bagi Ibu Hamil: Jenis dan Manfaat yang Tidak Boleh Dilewatkan

Bermain Bola

Menggulingkan bola bayi dapat membantu bayi membangun kekuatan lengan dan koordinasi tangan-mata.

Peragakan cara menggelindingkan bola kepada bayi Anda.

Awalnya, bayi hanya akan menepuk benda tersebut, tetapi lama-kelamaan ia akan belajar cara menggelindingkannya kembali ke arah Anda.

Pastikan untuk memberikan banyak pujian atas usahanya untuk melakukan itu.

Halaman
12