Alternatif Pewarna Alami dari Rempah Tradisional agar Kue Lebaran Lebih Sehat

Editor: Content Writer
PEWARNA MAKANAN ALAMI - Ilustrasi kue kering untuk sajian Lebaran. Rempah tradisional dapat menjadi solusi untuk menggantikan pewarna makanan sintesis dalam sajian kue Lebaran.

Kayu secang atau Caesalpinia sappan merupakan salah satu bahan pewarna alami yang sering digunakan dalam pembuatan minuman tradisional seperti wedang uwuh. Kayu secang menghasilkan warna merah muda yang menarik dan dapat digunakan dalam pembuatan kue. 

Untuk menggunakannya, kayu secang direbus hingga airnya berubah warna, lalu air rebusan tersebut dicampurkan ke dalam adonan kue.

5. Buah Bit

Meskipun terlihat seperti buah, namun bit sebenarnya berasal dari keluarga umbi-umbian. Tanaman dengan nama ilmiah Beta vulgaris ini merupakan sumber pewarna alami yang menghasilkan warna merah keunguan. 

Pewarna dari buah bit sangat cocok digunakan untuk membuat kue red velvet alami atau agar-agar dengan warna menarik. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan memarut buah bit, memeras sarinya, lalu mencampurkannya ke dalam adonan kue.

Lebaran sejatinya merupakan momen untuk berbagi dan menebarkan kasih sayang kepada sesama. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan menyajikan hidangan yang lebih sehat, seperti kue Lebaran yang menggunakan pewarna dengan bahan alami. 

Memanfaatkan pewarna dari rempah alami merupakan pilihan yang bijak, tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga tetap memberikan tampilan yang menarik pada setiap sajian khas perayaan.

Baca juga: Mandi Rempah, Perawatan Alami untuk Tubuh Lebih Sehat dan Bugar!