Alternatif Pewarna Alami dari Rempah Tradisional agar Kue Lebaran Lebih Sehat

Editor: Content Writer
PEWARNA MAKANAN ALAMI - Ilustrasi kue kering untuk sajian Lebaran. Rempah tradisional dapat menjadi solusi untuk menggantikan pewarna makanan sintesis dalam sajian kue Lebaran.

TRIBUNHEALTH.COM - Sajian dalam Lebaran tidak hanya sebatas makanan berat seperti ketupat, opor, atau rendang. Di hari kemenangan setelah sebulan berpuasa ini, berbagai jenis kue, seperti kue kering hingga kue basah, juga turut hadir.

Salah satu komponen yang sering digunakan dalam pembuatan kue adalah pewarna. Penggunaannya bertujuan untuk mempercantik tampilan kue agar tampak lebih menarik dan menggugah selera siapa pun yang melihatnya.

Agar lebih praktis, banyak yang memilih menggunakan pewarna makanan sintetis karena dapat ditemukan dengan mudah di pasaran. Namun, meskipun telah diatur oleh BPOM untuk memastikan keamanannya, pewarna sintetis tetap berpotensi menimbulkan risiko kesehatan, terutama bagi individu yang lebih sensitif.

Dilansir dari situs Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, penggunaan pewarna makanan sintetis dapat menimbulkan berbagai efek samping, seperti alergi, gangguan pencernaan, hingga risiko kanker. Hal ini disebabkan oleh proses pembuatannya yang melibatkan bahan kimia, bukan berasal dari bahan alami.

Demi mencegah hal tersebut, pewarna makanan sintesis dapat diganti dengan bahan alami, seperti rempah-rempah tradisional. Selain lebih aman bagi kesehatan karena berasal dari sumber alami, rempah tradisional dapat memberikan aroma khas serta manfaat tambahan bagi tubuh.

Berikut ini adalah beberapa rempah tradisional yang dapat digunakan sebagai pewarna alami dalam pembuatan kue Lebaran:

1. Daun Suji

Daun suji dengan nama ilmiah Dracaena angustifolia, sering digunakan dalam pembuatan kue tradisional, terutama yang memerlukan warna hijau seperti klepon, kue lapis, atau putu ayu. 

Warna hijau dari daun suji lebih pekat dibandingkan daun pandan, sehingga lebih efektif sebagai pewarna alami. Untuk menggunakannya, daun suji dapat diblender dengan sedikit air, kemudian disaring untuk mendapatkan ekstraknya.

2. Bunga Telang

Clitoria ternatea atau bunga telang dikenal sebagai pewarna alami yang menghasilkan warna biru keunguan. Warna ini dapat dimanfaatkan untuk pembuatan berbagai jenis kue, seperti bolu, lapis legit, atau puding. 

Untuk mendapatkan warna biru alami, bunga telang dapat direndam dalam air panas hingga warna birunya larut, lalu digunakan dalam adonan kue.

Baca juga: 8 Khasiat Bunga Telang, Bagus untuk Hipertensi, Diabetes, Kesehatan Otak, hingga Atasi Kecemasan

3. Kunyit

Kunyit yang memiliki nama ilmiah Curcuma longa ini merupakan salah satu rempah yang banyak digunakan sebagai pewarna alami, baik dalam masakan maupun kue. Kandungan kurkumin dalam kunyit menghasilkan warna kuning cerah yang dapat digunakan untuk memberi warna pada kue seperti bolu kukus, nastar, atau kue lapis. 

Untuk mendapatkan warna alami dari kunyit, rempah ini dapat diparut, diperas airnya, atau direbus hingga mengeluarkan ekstrak warnanya.

4. Kayu Secang

Halaman
12