TRIBUNHEALTH.COM - Berpuasa saat kehamilan sedang berlangsung sering kali menjadi pertanyaan banyak ibu hamil.
Meskipun puasa merupakan ibadah wajib dalam Islam, namun ada kondisi tertentu ibu hamil yang boleh tidak menjalankan puasa.
Ibu hamil boleh menjalankan puasa di usia tertentu kehamilan, dengan catatan ibu hamil dan janinnya dalam kondisi sehat.
Namun, ada usia tertentu juga yang memang ibu hamil disarankan tidak berpuasa, karena dapat mengganggu tumbuh kembang janinnya.
Baca juga: Kondisi Ibu Hamil yang Boleh Puasa dan Tidak Boleh Puasa, Dokter Obgyn Menjelaskan
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RSUP Surakarta, dr. Lisa Puspadewi Susanto, Sp.OG, FICS memberikan penjelasan tentang usia kehamilan yang tidak disarankan puasa.
Menurut penjelasan dr. Lisa, ibu hamil pada trimester satu tidak boleh berpuasa.
Ini karena pada 12 minggu awal kehamilan, sedang terjadi pembentukan organ penting pada janin.
Seperti otak, jantung, paru-paru, semua organ tersebut terbentuk pada usia 12 minggu awal kehamilan.
Baca juga: Bolehkah Kaki Bengkak pada Ibu Hamil Dikompres? Begini Ulasan Dokter Spesialis Kandungan
"Pada usia tersebut memang tidak disarankan untuk berpuasa," tegas dr. Lisa.
"Karena setiap detik, bayi itu akan bertumbuh kembang, organnya sedang berkembang setiap detiknya."
"Kalau ibunya puasa, bisa cenderung terjadinya dehidrasi, yang bisa mengganggu tumbuh kembang janin tersebut," lanjut dr. Lisa.
Selain itu, ibu hamil pada trimester satu sering memiliki keluhan mual dan muntah.
Mual dan muntah tanpa puasa sudah menyebabkan kondisi dehidrasi, apalagi ditambah dengan berpuasa, tentunya bisa menyebabkan dehidrasi berat bada ibu hamil.
"Jadi memang di trimester satu ini tidak disarankan puasa karena dapat mengganggu tumbuh kembang dari janin itu sendiri," terang dr. Lisa.
dr. Lisa juga menjelaskan usia kehamilan yang boleh menjalankan puasa, yaitu kehamilan yang memasuki trimester kedua dan ketiga, namun dengan catatan tertentu.
Baca juga: Manfaat Makan Pisang untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Dapat Meredakan Mual dan Muntah
Jika memang kondisi bayi baik, kondisi ketuban masih banyak, dan kondisi sang ibu sendiri baik, maka pada usia kehamilan trimester kedua dan ketiga boleh puasa.
Untuk lebih amannya, dr. Lisa imbau kepada ibu hamil untuk berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Kandungan sebelum menjalankan ibadah puasa.
Nanti dokter akan menjelaskan kondisi ibu hamil dan janinnya, apakah memungkinkan untuk menjalankan puasa atau tidak.
Jika memang kondisi keduanya baik, ibu hamil di trimester tiga boleh melakukan puasa.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RSUP Surakarta, dr. Lisa Puspadewi Susanto, Sp.OG, FICS dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Mengenal Positive Parenting dan Ini 5 Manfaatnya untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak