Mengejek dan Ucapan, Apakah Sudah Termasuk Bullying? Psikolog Elina Beri Penjelasan

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seorang anak yang menjadi korban bullying

TRIBUNHEALTH.COM - Kasus bullying banyak terjadi di lingkungan sekitar kita. 

Bullying berpotensi terjadi di rumah, sekolah, temoat kerja, tempat bermain maupun lingkungan sekitar. 

Korban bullying ini bisa merasakan dampak yang beragam, baik dai psikis, sosial maupun fisiknya. 

Seringkali kasus bullying ini kita jumpai terjadi pada anak-anak. 

Maka dari itu, bullying adalah tindakan yang harus diwaspadai. 

Pasalnya, bullying bisa mempengaruhi kesehatan mental korban dan pelaku. Misalnya saja seperti masalah mental, gangguan emosi, penurunan prestasi, gangguan tidur dan lain sebagainya. 

Biasanya bullying dengan bentuk penindasan. 

ilustrasi anak yang mengalami bullying (freepik/gratispik)

Baca juga: Tips Aman Makan Kue Kering Tanpa Bikin Gula Darah Naik

Bisakan bullying ini hanya bentuk ucapan saja, misalnya mengejek. Apakah sudah termasuk bullying atau belum atau menunggu adanya kekerasan fisik baru disebut bullying? 

Psikolog Anak Remaja dan Keluarga, Elina Raharisti Rufaidhah menyampaikan tanggapannya melalui tayangan YouTube TribunHealth mengenai bullying pada anak. 

Ternyata banyak yang ingin mengetahui apakah tindakan mengejek sudah termasuk bullying. 

Psikolog Elina menuturkan, dari pengertiannya, bullying mencakup secara fisik, verbal dan juga emosional. 

Perlu digaris bawahi, jika hal ini dilakukan berulangkali. 

"Dari pengertiannya, mencakup secara fisik, verbal atau emosional ya, tiga hal tersebut" kata psikolog Elina. 

"Dan perlu digaris bawahi, ini dilakukan secara berulangkali." 

Baca juga: 6 Biji-Bijian Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol dan Membersihkan Plak Arteri secara Alami

Lanjut, kata psikolog Elina, jika mengejek hanya sekali, maka belum dikategorikan sebagai bullying. 

Namun, mengejek berulangkali bisa dikaregorikan bullying karena menyakiti atau merendahkan secara verbal. 

"Jadi kalau hanya sekali mengejek, itu belum kategori bullying," lanjutnya. 

"Tapi sering berulangkali mengejek bisa dikategorikan bullying. Karena merendahkan atau menyakiti secara verbal." 

Mengenal Bullying pada Anak, Ini Penjelasan Menurut Psikolog Elina

Tentunya, kita perlu mengetahui tentang bullying pada anak. 

Halaman
12