TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa jenis kue seperti nastar, kastengel, atau putri salju sangat mudah dijumpai saat lebaran atau Idul Fitri.
Kendati demikian, setiap orang perlu memperhatikan konsumsi makanan ini dengan benar.
Pasalnya jika tidak hati-hati, aneka kue ini bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan mudah.
Melansir Kompas.com, berikut ini fakta mengenai kalori, efek samping, serta maksimal yang bisa dikonsumsi.
Tinggi Kalori
Kue nastar, kastengel, dan putri salju sama-sama dibuat dari tepung terigu.
Sebagai informasi, tepung terigu merupakan salah satu sumber kalori.
Selain itu, kue-kue ini juga diolah menggunakan bahan-bahan tinggi kalori, seperti gula, mentega, dan telur.
Meskipun kue kering mengandung nutrisi seperti protein dan mineral (natrium), kandungan kalorinya yang tinggi perlu diwaspadai karena kurang baik untuk kesehatan.
Kalori Nastar
Kalori kue nastar ternyata lebih tinggi daripada satu porsi nasi putih.
Satu porsi nasi putih (100 gram atau 7-8 sendok makan) mengandung sekitar 175 Kkal.
Sementara itu, kue nastar yang terdiri dari 4 gram telur ayam, 25 gram margarin, 25 gram terigu, 5 gram gula pasir, dan 5 gram nanas, bisa mencapai 281 Kkal, seperti yang dimuat dalam buku Do’s & Don’t’s Street Food: Jurus Jitu Jajan Sehat di Luar Rumah agar Tetap Langsing & Fit (2012) oleh Hindah Muaris & Gagas Ulung.
Baca juga: 4 Makanan Penurun Kolesterol Jahat yang Harus Dikonsumsi Setelah Lebaran
Kalori Kastengel
Kastengel juga tidak jauh berbeda.
Kue kastengel yang dibuat dari 7 gram mentega, 7 gram margarin, 2 gram kuning telur ayam, 10 gram terigu, dan 12 gram keju tercatat memiliki kandungan energi atau kalori sebanyak 179 Kkal.
Kalori Putri Salju
Kalori putri salju berada di tengah-tengah antara nastar dan kastengel.
Kue putri salju yang dibuat dari 15 gram margarin, 6 gram telur ayam, 5 gram keju, 3 gram maizena, dan 25 gram gula pasir, mengandung kalori hingga 271 Kkal.
Efek Samping