TRIBUNHEALTH.COM - Kini vaksin HPV semakin dikenal luas oleh masyarakat.
Vaksin HPV sekarang sudah menjadi bagian dari program imunisasi yang diterapkan.
Tujuan utama vaksin HPV ialah melindungi tubuh dari infeksi Human papillomavirus (HPV) yang bisa menyebabkan beragam masalah pada kesehatan.
Bahkan, WHO telah merekomendasikan vaksin HPV ini menjadi salah satu imunisasi dasar yang penting.
Selain mencegah infeksi, vaksin HPV juga berperan menekan angka kejadian kanker serviks sebagai langkah perlindungan.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pentingnya vaksin HPV, kita bisa bertanya langsung dengan dokter estetika berkompeten seperti dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).
Baca juga: Rahasia Kulit Tetap Awet Muda di Usia 40 Tahun, Ini Tips yang Wajib Dicoba
Pertanyaan:
Penting sekali ya dok memperhatikan vaksin yang sudah diberikan ketika SD ya dok?
Reka, di Blora
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab:
Benar, itu penting banget.
Jadi, gak cuma vaksin HPV.
Ibu-ibu, bapak-bapak itu juga harus memperhatikan bahwa anak-anak itu harus komplit vaksinya.
Kalau kita bisa mencegah kenapa harus mengobati, ya nggak?
Kadang-kadang beberapa penyakit, itu bisa kita cegah dengan vaksin.
Baca juga: Mengenal Bullying pada Anak, Ini Penjelasan Menurut Psikolog Elina
Jangan salah, pada orang dewasa juga diperlukan vaksin dewasa. Tidak hanya HPV ini, banyak sekali vaksin dewasa yang ternyata bisa melindungi diri kita.
Misalnya kalau mau umroh, mau haji kan ada vaksinnya ya, nah itu juga sama.
Jadi, memang prinsipnya adalah kalau bisa mencegah kenapa harus mengobati.
Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) merupakan dokter cantik asal Yogyakarta yang memiliki banyak skill.
Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.
Baca juga: Alasan Tidak Boleh Kompres Benjolan Pasca Suntikan dengan Air Hangat, Ini Kata dr. Irmadani Intan
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.
Pada tahun 2005-2010, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja sebagai Dokter Umum di Yayasan Gloria Yogyakarta.
Di tahun yang sama, namun tepatnya pada tahun 2006-2009 dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja di RS Elisabeth Ganjuran Bantul, DIY dan Klinik Realino Yogyakarta sebagai Dokter Umum.
Selanjutnya pada tahun 2008 hingga saat ini, ia menjalankan klinik dr. Theresia.
Kemudian pada tahun 2021 hingga saat ini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dipercaya sebagai Dokter Estetika dan Anti-Aging di Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga kerap melakukan presentasi dalam forum ilmiah sebagai pembicara atau moderator pada acara seminar atau round table discussion maupun laymen seminar, antara lain:
1. Comprehensive Rehabilitation of Knee Osteoarthritis, as a moderator, January 2021
2. Exercise: Risks and Benefits, as a moderator, January 2021
3. Vaksinasi COVID-19: Harapan Untuk Hidup Normal, as a moderator, January 2021
4. The Place of Newer Generation of SU in T2DM: Focus on Glimepiride, as a speaker, January 2021
5. Long COVID dan Pemulihan paska COVID19, webinar KAGAMA Health, Juli 2021
6. Penanganan dan Pencegahan Penyakit Usia Tua, webinar KAGAMA Health, Desember 2021
7. Why do We Need High Dose Vitamin D Supplementation, Webinar D2D, Januari 2022
Baca juga: 9 Tanda ASI Berlebih yang Harus Diketahui Ibu Menyusui
Masih banyak lagi acara yang dr. Theressia ikuti sejak tahun 2014, beberapa acara diatas hanya sebagaian saja.
Tak cukup sampai disini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga mengikuti banyak pelatihan profesional atau professional training guna mengasah kemampuannya.
Pelatihan terakhir yang dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) ikuti adalah pada bulan Februari 2022 di Bali, yakni NASWAAM (Simposium Nasional dan Workshop Pengobatan Anti Aging).
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga memiliki beberapa karya publikasi, yaitu:
1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran
2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022
Cek Berita dan Artikel kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)