Mom and Baby

Kurus tapi Buncit? Simak 4 Tips Melawan Skinny Fat agar Tubuh Langsing dan Padat

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi perut buncit

TRIBUNHEALTH.COM - Kurus tapi buncit? Kondisi ini dikenal sebagai skinny fat.

Skinny fat adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki tubuh yang relatif kecil tetapi persentase lemak tubuh lebih tinggi dan massa otot lebih rendah.

Hal ini disebabkan oleh lemak visceral, yaitu lemak yang tersimpan jauh di dalam perut.

Ini sebabnya beberapa orang mengalami perut yang sedikit buncit, padahal berat badannya sudah rendah dan tampak kurus

Skinny fat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk genetika, gaya hidup, dan penuaan.

Cara menghilangkan skinny fat

Ilustrasi protein yang baik dikonsumsi penderita kolesterol tinggi karena dapat turunkan kadar kolesterol (freepik.com)

1. Tingkatkan asupan protein

Memotong kalori dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Tapi hanya memotong kalori dan tidak mengonsumsi cukup protein, akan menyebabkan orang menjadi skinny fat.

Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi minimal sekitar 0,8 gram protein per kilogram berat badan (atau 0,36 gram/pon) setiap hari.

Protein bisa dikombinasikan baik protein hewani maupun nabati.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim di Rumah Sakit John Hopkins, protein hewani yang populer meliputi kalkun, ayam, daging sapi, daging babi, ikan, telur, keju, dan yogurt.

Untuk pilihan nabati, cobalah susu almond, susu kedelai, tahu, seitan, tempe, edamame, lentil, kacang merah, sereal dan roti gandum utuh, quinoa, dan selai kacang.

Baca juga: 7 Manfaat Rutin Makan Buah Anggur, Kandungan Vitamin C-nya Memperkuat Kekebalan Tubuh

2. Cobalah latihan NEAT

Kebiasaan tidak banyak bergerak juga bisa memicu skinny fat.

Dalam kasus tersebut, latihan NEAT dapat menjadi sahabat terbaik Anda!

NEAT, yang merupakan singkatan dari Non-Exercise Activity Thermogenesis, mengacu pada aktivitas fisik apa pun yang membuat Anda bangun dan bergerak, meskipun itu bukan benar-benar 'olahraga'.

Misalnya, menaiki tangga alih-alih naik lift.

Menambahkan lebih banyak NEAT ke dalam kehidupan sehari-hari Anda sebenarnya dapat menghasilkan hasil yang lebih baik daripada berolahraga selama satu jam setiap hari namun tidak banyak bergerak selama 23 jam sisanya dalam sehari.

Contoh lain dari NEAT termasuk mengepel lantai, bermain dengan anak-anak Anda, atau bersepeda ke tempat kerja alih-alih naik motor atau mobil.

Halaman
12