Mom and Baby

8 Hal yang Perlu Diperhatikan pada Kehamilan Trimester Pertama, Ada Makanan yang Perlu Dihindari

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi ibu hamil trimester satu

TRIBUNHEALTH.COM - Kehamilan merupakan masa yang ditunggu-tunggu oleh pasangan.

Namun ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan oleh calon ibu pada trimester pertama.

Apa lagi jika Moms mengandung anak pertama, yang artinya belum punya pengalaman hamil sebelumnya.

Disarankan untuk segera berkonsultasi dokter agar cepat mendapatkan panduan kesehatan apa saja yang boleh dilakukan dan perlu dihindari.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini sejumlah tips untuk ibu hamil trimester pertama yang perlu diperhatikan.

ilustrasi ibu hamil yang sedang konsultasi dengan dokter gigi (nakita.grid.id)

1. Konsultasi dokter

Segera konsultasi dokter setelah Moms mengetahui hasil tes kehamilan positif atau jika terlambat menstruasi.

Dokter akan membahas berbagai hal seperti riwayat kesehatan, meresepkan vitamin prenatal atau obat lain yang diperlukan dan membantu Moms mengatasi gejala-gejala awal kehamilan tersebut.

Dokter juga akan menyarankan beberapa tes darah dan pemindaian yang tidak boleh dilewatkan.

Baca juga: 6 Fakta Mengenai Hipertensi pada Ibu Hamil, Mulai dari Gejala hingga Risiko Komplikasi Preeklampsia

2. Makan dengan benar

Fokus pada diet seimbang yang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak.

Selain itu, konsumsi vitamin prenatal terutama asam folat sesuai anjuran dokter.

3. Tetap terhidrasi dengan baik

Minum banyak air untuk tetap terhidrasi dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

ilustrasi minum air putih, berikut aturan minum air putih saat puasa untuk mencegah terjadinya dehidrasi (freepik.com)

4. Hindari makanan tertentu

Jauhi daging dan telur mentah atau setengah matang, kecambah mentah, produk susu yang tidak dipasteurisasi, dan ikan tertentu yang kandungan merkurinya tinggi.

5. Batasi asupan kafein

Wanita hamil boleh mengonsumsi kafein tetapi tidak lebih dari 200 mg per hari.

Baca juga: 5 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Kafein, Sakit Kepala hingga Sering Buang Air

6. Katakan tidak pada alkohol dan rokok

Alkohol dan rokok sebaiknya dihindari sepenuhnya selama kehamilan.

Halaman
12