Saat tidur, tubuh dapat merasa lebih rileks dan gejala pusing dan mual dapat berkurang.
Otot dan otak beristirahat saat tertidur sehingga tidak menyebabkan mabuk.
4. Pilih menu sahur yang tepat
Mudik masih dilakukan saat puasa Ramadhan.
Oleh karena itu, pastikan kamu sahur dengan menu yang tepat.
Hindari mengonsumsi makanan pedas dan berlemak saat sahur, karena makanan tersebut dapat memicu rasa mual dan muntah saat dalam perjalanan.
Sebaliknya, pilih makanan yang kaya akan gizi namun mudah dicerna oleh tubuh
Baca juga: 10 Cara Mudah Menyapih Anak dari ASI Tanpa Stres, Bisa Dicoba ya Moms!
5. Tidak usah main HP
Bermain ponsel saat dalam perjalanan dapat menjadi salah satu penyebab mabuk kendaraan.
Ketika mata terfokus pada bacaan atau layar ponsel, sementara kondisi di luar kendaraan bergerak, otak bisa mengalami kebingungan.
Hal ini dapat memperparah gejala mabuk perjalanan daripada menguranginya.
6. Buka jendela
Membuka jendela dapat memberikan udara segar ke dalam mobil.
Hal ini juga dikaitkan dengan risiko mabuk yang lebih rendah.
7. Pakai minyak angin
Rupanya, minyak angin memang bermanfaat mencegah mabuk.
Ada banyak jenis minyak esensial yang dapat dipilih, seperti minyak kayu putih, lavender, dan tea tree oil (minyak pohon teh).
Para pakar kesehatan merekomendasikan penggunaan kedua minyak tersebut untuk mengurangi gejala mabuk perjalanan.
(TribunHealth.com)