Mom and Baby

Dokter, Adakah Tips untuk Orang Tua agar Tidak Panik Saat Bayi Alami Proses Tumbuh Gigi?

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi balita yang mengalami tumbuh gigi

Orang tua sebaiknya memperhatikan reaksi anak yang sedang alami proses tumbuh gigi. . 

Pada saat pertumbuhan gigi, gigi bayi ini biasanya mendorong ke atas, sehingga merobek gusinya. 

Saat dirobek inilah biasanya anak mengalami peradangan, dan rasa tidak nyaman. 

Untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang timbul, orang tua bisa mengusap gusi bayi pada bagian yang bengkak untuk mengurangi rasa sakitnya. 

Orang tua tidak perlu panik ketika bayi mengalami rewel saat tumbuh gigi. 

Hal yang harus dilakukan orang tua adalah melakukan observasi pada mulut anak. 

Ketika telihat ada benjolan, tandanya gigi anak akan mulai mengalami pertumbuhan. 

Baca juga: Dokter, Bagaimana Cara Menenangkan Bayi yang Rewel Karena Sedang Tumbuh Gigi?

4. Berikan teether 

Untuk mengatasi rasa sakit saat bayi mengalami tumbuh gigi, orang tua juga bisa memberikan teether pada bayi tersebut. 

Teether ini dapat membantu mempercepat erupsi gigi dan mengurangi rasa sakit yang muncul. 

5. Bawa ke dokter gigi

Kalau bayi mengalami rewel berkepanjangan akibat tumbuh gigi, baiknya orang tua segera membawa bayi ini ke dokter gigi. 

Tapi kalau memang orang tua panik, bisa segera mengunjungi dokter gigi untuk mendapatkan solusi dan penanganan yang tepat. 

Baca juga: Dokter, Apakah Bayi yang Mengalami Tumbuh Gigi Harus Dibawa ke Dokter Gigi?

6. Kontrol makanan bayi

Saat pertumbuhan gigi biasanya bayi tidak nafsu makan karena rasa sakit yang mereka rasakan. 

Tapi, pemberian makanan atau MPASI harus tetap diberikan kepada bayi yang sedang mengalami tumbuh kembang. 

Jangan sampai anak tersebut kekurangan nutrisi akibat hal ini. 

Profil drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) (Dok. Pribadi drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K))

Profil drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) merupakan Dosen di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Hasanuddin.

Ia adalah lulusan program sarjana di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 1997-2002.

Halaman
123