Dok, Kondisi Vagina Kering dan Dipaksa Berhubungan Seksual, Apa yang Terjadi?

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi problem seksual pada pria usia lanjut

TRIBUNHEALTH.COM - Tidak hanya pria, wanita juga dapat menghadapi masalah terkait kesehatan seksual.  

Salah satu keluhan yang sering dialami wanita, terutama yang sudah lanjut usia, adalah kekeringan pada vagina.  

Kondisi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit saat berhubungan intim.  

Saat memasuki masa menopause, produksi hormon estrogen pada wanita akan menurun secara bertahap hingga akhirnya berhenti.  

Hal inilah yang mengakibatkan dinding vagina menjadi lebih tipis, kering, dan kehilangan elastisitas.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai vagina kering pada wanita post menopause, kita bisa bertanya langsung pada medical sexolog berkompeten seperti dr. Binsar Martin Sinaga FIAS. 

ilustrasi wanita yang mengeluhkan vagina kering (freepik)

Baca juga: 5 Manfaat Menyusui yang Menakjubkan: Turunkan Risiko Hipertensi dan Depresi pada Ibu

Pertanyaan: 

Dalam kondisi vagina yang masih kering, terus dipaksain berhungan seksual, apa yang akan terjadi dokter?

Iin, di Tuban

dr. Binsar Martin Sinaga FIAS menjawab: 

Pendarahan, luka, dan itu tidak nyaman, tidak enak.

Ya kalau pria nya itu masa bodoh, biasanya "hajar", akhirnya tersiksa wanitanya.  

Profil dr. Binsar Martin Sinaga FIAS 

Profil dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Dok. Pribadi dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS)

dr. Binsar Martin Sinaga FIAS merupakan seorang medical sexologist. 

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.com.

Baca juga: 6 Alasan Mengapa Protein Sangat Dibutuhkan Ibu Hamil

Kiprahnya menjadi pembicara juga tidak bisa diremehkan.

Sejak tahun 2010 dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS aktif menjadi pembicara dalam seminar awam yang membahas mengenai seksualitas.

Ia sempat menjadi Kepala Puskesmas Kecamatan Essang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada tahun 1999 hingga tahun 2001.

Setelah itu pada tahun 2001-2003 ia bekerja di Perusahaan Farmasi.

Ia juga pernah menjadi dokter di rumah sakit Sentra Medika Depok selama kurang lebih 3 tahun, yakni pada tahun 2003-2006.

Halaman
12