Mom and Baby

5 Tanda-tanda Bayi Alami Gangguan Pencernaan, Bisa Menghambat Tumbuh Kembangnya

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Ilustrasi bayi yang alami gangguan pencernaan, berikut kenali tanda-tandanya

Biasanya penyakit ini disebabkan karena adanya infeksi bakteri atau virus, umumnya rotavirus. 

Ciri-ciri bayi mengalami gangguan pencernaan selain buang air besar terus-menerus, biasanya juga disertai demam dan diawali dengan muntah. 

Baca juga: 6 Manfaat Memberikan Minyak Hati Ikan Kod untuk Tumbuh Kembang Anak

4. Sembelit

Selain diare, bayi juga bisa mengalami sembelit, yaitu berkurangnya frekuensi buang air besar hingga bayi menangis karena terasa sakit saat mengeluarkan feses. 

Sembelit yang terjadi pada bayi umumnya disebabkan karena kurang minum, kurang asupan buah dan sayur, serta pemberian susu formula yang berlebihan. 

Untuk mencegah hal ini terjadi, berikan asupan cairan dan serat dalam jumlah yang cukup. 

Ilustrasi bayi yang alami gangguan pencernaan, berikut kenali tanda-tandanya (Pixabay.com)

5. Kolik

Tanda lain bayi mengalami gangguan pencernaan adalah bayi menangis berlebihan, kencang, dan berulang tanpa sebab yang jelas, serta tidak dapat ditenangkan dengan cara apa pun. 

Kondisi ini disebut dengan kolik, yang biasanya terjadi pada bayi yang berusia di bawah 5 bulan. 

Kolik diduga terjadi karena saluran pencernaan yang belum matang sempurna, di mana enzim-enzim pencernaan masih belum optimal. 

Baca juga: 7 Cara Membuat Anak Mau Makan Sayur, Bantu Dukung Tumbuh Kembang Sang Buah Hati

Ini mengakibatkan zat nutrisi tidak dapat dicerna secara sempurna, sehingga meninggalkan ketidaknyamanan pada pencernaan bayi yang ditandai dengan perut kembung dan menangis berlebihan. 

Demikian beberapa tanda bayi mengalami gangguan pencernaan yang harus diketahui oleh para orang tua. 

Jika gangguan pencernaan pada bayi tak kunjung membaik, baiknya segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Anak yang Picky Eater, Moms Bisa Terapkan Cara Ini