Konsumsi Minuman Berkolagen dan Vitamin, Apa Boleh Suntik DNA Salmon? Ini Jawaban dr. Irmadani Intan

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi treatment DNA salmon untuk mengatasi masalah pada kulit

"Sebenarnya prosedurnya cukup simple, yang pertama pastinya konsultasi dulu," ujar dr. Irma 

Apabila sudah terindikasi, kata dr. Irma kulit akan dibersihkan dan lanjut dilakukan anastesi. 

ilustrasi suntuk DNA salmon (freepik/serhii_bobyk)

Baca juga: 8 Manfaat Kacang Merah yang Bisa Meningkatkan Kualitas Hidup!

Pemberian anastesi dengan cara dioleskan krim dan ditunggu selama 20 sampai 30 menit. 

Lanjut, karena proses perawatan ini disuntik, maka perlu dilakukan anastesi untuk meminimalisir nyeri saat tindakan. 

"Kalau sudah terindikasi, kulit harus dibersihkan terlebih dahulu, lanjut dianastesi." 

"Anastesinya dioles menggunakan krim anastesi, ditunggu selama 20 sampai 30 menit," lanjutnya. 

"Karena kan prosesnya nanti disuntik, jadi harus dianastesi dulu supaya meminimalisir rasa nyeri waktu tindakan." 

Kata dr. Irma, usai anastesi, maka sisa krim anastesi tersebut dibersihkan dan disuntikkan DNA salmon. 

Penyuntikan DNA salmon biasanya di seluruh wajah atau tergentung dari target yang akan diatasi masalahnya. 

Baca juga: Pilihan Perawatan Estetika untuk Atasi Flek Hitam, Ini Kata dr. Bonita Purnamasari

"Setelah dianastesi selesai, anastesinya dibersihkan, lalu disuntikkan," tambahnya. 

"Disuntikkan biasanya seluruh wajah atau tergantung target yang ingin diatasi masalahnya." 

Dokter estetika, dr Irma menambahkan, ketika penyuntikan DNA salmon selesai, akan dioleskan krim anti iritasi pada bekas suntikan. 

Tujuannya yakni agar kulit tidak terlalu merah dan tidak terlalu nyeri.

"Setelah itu selesai, tinggal dioleskan krim anti iritasi karena bekas suntikan, supaya tidak terlalu merah, tidak terlalu nyeri." tandasnya. 

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Irmadani Intan Pratiwi, seorang dokter kecantikan Dermalogia Gading Serpong. 

Cek Berita dan Artikel kesehatan lainnya di 

Google News

(TribunHealth.com)