Mom and Baby

6 Cara Cegah Stunting pada Anak, Kekurangan Gizi Kronis yang Dikhawatirkan Orang Tua

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
ilustrasi anak yang mengalami stunting, berikut ini cara mencegah anak stunting

TRIBUNHEALTH.COM - Stunting merupakan suatu kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan tinggi badan yang lebih lambat dibandingkan dengan anak seusianya akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu panjang. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan stunting sebagai tinggi badan anak yang berada di bawah minus dua standar deviasi (-2SD) dari median Standar Petumbuhan Anak WHO. 

Ciri-ciri anak yang mengalami stunting adalah anak memiliki tubuh yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya, perkembangan kognitif terhambat, serta mengalami penurunan kemampuan belajar. 

Kondisi ini umumnya terjadi selama 1.000 hari pertama kehidupan, yang dimulai dari masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. 

Baca juga: 5 Manfaat Omega-3 untuk Tumbuh Kembang Anak, Salah Satunya Cegah dari Berbagi Penyakit

ilustrasi anak yang mengalami stunting, berikut ini cara mencegah anak stunting (kompas.com)

Cara Mencegah Stunting pada Anak

Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan yang sangat dikhawatirkan oleh para orang tua, karena sangat memengaruhi tumbuh kembang anak. 

Oleh karena itu, pentingnya melakukan suatu pencegahan agar anak tidak mengalami stunting. 

Cara mencegah stunting pada anak ini bisa dilakukan sejak dia berada di dalam kandungan. 

1. Memenuhi kebutuhan nutrisi

Selama kehamilan, pastikan seorang ibu hamil mengonsumsi cukup karbohidrat, lemak, dan protein. 

Tak hanya itu, ibu hamil juga perlu mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti zat besi, asam folat, kolin, magnesium, yodisum, zinc, vitamin A, vitamin B, dan vitamin D. 

Agar proses tumbuh kembang anak bisa berjalan optiomal, ia perlu mendapatkan asupan nutrisi yang cukup pada 1000 hari pertama kehidupannya, yaitu sejak masih menjadi janin hingga mencapai usia sekitar 2 tahun. 

Baca juga: 7 Nutrisi Penting untuk Anak yang Harus Dipenuhi Saat Puasa, Bantu Dukung Tumbuh Kembangnya

2. Melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin

Saat kehamilan berlangsung, ibu hamil sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin. 

Rutin memeriksakan kandungan ini adalah salah satu upaya penting untuk mencegah stunting. 

Pemeriksaan rutin selama kehamilan diperlukan untuk memantau tumbuh kembang janin dan mendeteksi apabila ada masalah pada janin atau kesehatan ibu hamil. 

Dengan demikian, dokter bisa melakukan penanganan lebih awal agar anak tidak mengalami stunting dan menjaga kondisi kesehatan ibu hamil tetap baik.

ilustrasi anak yang mengalami stunting, berikut ini cara mencegah anak stunting (bandung.kompas.com)

 3. Berikan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan

Setelah bayi lahir, ibu perlu memberikan ASI eksklusif sampai ia menginjak usia 6 bulan. 

Protein dan kolostrum yang terkandung dalam ASI mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang masih belum sempurna. 

Halaman
123