Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Pisang hijau ternyata merupakan buah yang kaya manfaat untuk kesehatan.
Perlu ditegaskan, pisang hijau yang dimaksud di sini adalah pisang yang belum matang sempurna yang warnanya masih kehijauan dan belum berubah menjadi kuning.
Pisang hijau sangat sehat dan menawarkan manfaat kesehatan yang unik dibandingkan dengan pisang matang.
Tidak seperti pisang kuning, pisang hijau kaya akan pati resistan, serat, dan nutrisi penting, serta kadar gulanya lebih rendah.
Pati resistan bertindak seperti prebiotik, memberi makan bakteri usus yang baik dan meningkatkan pencernaan.
Pisang hijau juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga menjadi pilihan yang sangat baik untuk mengendalikan gula darah.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini berbagai manfaat mengonsumsi pisang hijau.
1. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Pisang hijau mengandung banyak pati resistan dan serat makanan, yang berfungsi sebagai prebiotik, yang memberi makan bakteri usus yang bermanfaat.
Ini membantu meningkatkan lingkungan usus yang sehat, mendukung pencernaan yang lebih baik, dan mengurangi kembung dan sembelit.
2. Mengatur kadar gula darah
Karena kandungan gulanya yang rendah dan pati resistan yang tinggi, pisang hijau membantu memperlambat penyerapan glukosa dan mencegah lonjakan gula darah.
Hal ini menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalami resistensi insulin.
Baca juga: Dokter, Pertolongan Pertama Apa yang Bisa Dilakukan pada Anak yang Mengalami Radang Amandel?
3. Membantu menurunkan berat badan
Pisang hijau rendah kalori tetapi tinggi serat dan pati resistan, sehingga sangat baik untuk manajemen berat badan.
Pati resistan meningkatkan rasa kenyang, membuat Anda kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar.
Hal ini dapat mencegah makan berlebihan dan membantu penurunan berat badan yang efektif.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Kandungan kalium yang tinggi dalam pisang hijau membantu mengatur tekanan darah dengan merelaksasikan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi.
Seratnya juga membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.