Mom and Baby

5 Jenis Imunisasi yang Harus Didapatkan Anak di bawah Usia 5 Tahun, Pahami Hal Ini ya Moms

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
ilustrasi imunisasi pada anak, berikut jenis imunisasi yang harus diberikan sebelum usia 5 tahun

TRIBUNHEALTH.COM - Imunisasi dalah proses untuk membentuk dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit infeksi tertentu. 

Di Indonesia sendiri, istilah imunisasi adalah hal wajib yang merujuk ke program pemerintah yang memberikan beberapa jenis vaksin kepada anak-anak secara gratis hingga dosis lengkap. 

Pemenuhan imunisasi wajib ini terbukti aman dan bermanfaat untuk melindungi anak-anak dari penyakit, sekaligus mencegah penularan penyakit ke anak lain. 

Baca juga: 6 Cara Cegah Cacingan pada Anak, Selain Cuci Tangan Lakukan Hal ini ya Moms!

Imunisasi ini wajib diperoleh anak sebelum usianya memasuki 5 tahun, bahkan ada yang harus diberikan sebelum usia 1 tahun. 

Di Indonesia, setidaknya ada 5 jenis imunisasi yang wajib diberikan kepada anak. 

ilustrasi imunisasi pada anak, berikut jenis imunisasi yang harus diberikan sebelum usia 5 tahun (freepik.com)

Jenis Imunisasi yang Wajib Didapatkan Anak Sebelum Usia 5 Tahun

Berikut ini adalah beberapa jenis imunisasi yang harus dipahami oleh para Moms. 

Imunisasi ini harus didapatkan anak sebelum usianya mencapai 5 tahun ya Moms. 

1. Imunisasi campak 

Imunisasi campak diberikan sebagai upaya untuk mencegah penyakit campak berat. 

Penyakit ini dapat menyebabkan pneumonia, diare, dan radang otak (ensefilitis). 

Imunisasi campak diberikan sebanyak 3 kali, yaitu saat anak berusia 9 bulan, 18 bulan, dan 6 tahun. 

Jika anak diberikan vaksin MR/MMR pada usia 15 bulan, maka pemberian imunisasi campak ulang pada usia 18 bulan tidak diperlukan. 

Ini karena vaksin tersebut sudah mengandung vaksin campak. 

Konsultasikan dokter, untuk mendapatkan dosis yang tepat. 

Baca juga: 6 Cara Agar Anak Cepat Bisa Bicara, Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

2. Imunisasi polio

Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus, yang menyerang sistem saraf fi otak dan saraf tulang belakang. 

Pada kasus yang parah, penyakit ini menyebabkan sesak napas, meningitis, kelumpukan, hingga kematian. 

Di Indonesia, jenis vaksin polio yang umum digunakan adalah vaksin polio tetes (oral). 

Namun, vaksin polio juga ada yang tersedia dalam bentuk suntikan. 

Halaman
12