TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, sudah tak asing lagi bukan dengan anemia?
Ya, ternyata banyak individu yang mengalami anemia di sekitar kita.
Anemia ialah suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah di tubuh rendah.
Ternyata anemia bisa disebabkan oleh beragam faktos seperti kurang vitamin, mineral dan zat besi.
Anemia termasuk salah satu masalah kesehatan yang banyak ditemukan pada usia remaja.
Sebenarnya apa anemia pada remaja?
Dokter umum, dr. Maria Dorothea Irene menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribunhealth.com mengenai anemia pada remaja.
Baca juga: Bumil Wajib Tau! Ini 10 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan Kehamilan
Masih banyak masyarakat awam yang belum memahami tentang anemia pada remaja.
dr. Irene menuturkan bahwa anemia pada remaja masih banyak terjadi.
Ia menambahkan, berdasarkan data Riskesdes tahun 2013, sekitar 18 persen remaja mengalami anemia.
"Anemia pada remaja memang masih banyak terjadi ya," kata dr. Irene.
"Berdasarkan data Riskesdes tahun 2013, itu sekitar 18 persen remaja masih terkena anemia."
Kata dr. Irene, usia 15 sampai 24 tahun, kira-kira 2 dari 5 remaja mengalami anemia.
"Jadi, untuk umur 15 sampai 24 tahun, kira-kira 1 dari 5 anak remaja itu terkena anemia," sambungnya.
Baca juga: 7 Manfaat Daun Katuk untuk Bumil & Busui: Rahasia Pelancar ASI
dr. Irene menjelaskan defisini dari anemia yakni kondisi tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin.
Anemia terjadi bisa karena kurangnya sel darah merah atau kurangnya hemoglobin.
"Kalau definisinya sendiri, anemia merupakan suatu kondisi di mana tubuh itu kekurangan sel darah merah atau hemoglobin."
"Jadi bisa juga karena sel darah merahnya kurang atau hemoglobinnya kurang," tuturnya.
Lanjut, kata dr. Irene fungsi dari hemoglobin yakni sebagai pengangkut oksigen.
Ketika hemoglobin kurang, artinya kurir oksigen di dalam tubuh juga akan kurang.
Baca tanpa iklan