TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit jantung yang paling banyak diderita oleh masyarakat Indonesia.
Jantung koroner juga termasuk salah satu penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di seluruh dunia.
Gejala yang terjadi biasanya nyeri pada dada (angina), sesak nafas, bahkan terjadi serangan jantung yang mendadak.
Sehingga perlu adanya kesadaran dan pentingnya menjaga kesehatan jantung sejak dini menjadi salah satu kunci utama untuk mencegah risiko penyakit jantung koroner.
Baca juga: 4 Komplikasi Diabetes pada Jantung dan Pembuluh Darah, Waspada Risiko Stroke dan Jantung Koroner
Pertanyaan :
"Dokter, apa penyebab terjadinya jantung koroner ?"
dr. Destrian Ekoputro Wismiyarso, Sp.JP, FIHA, menjawab:
"Jantung koroner disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah jantung"
dr. Deatrian Ekoputro Wismiyarso menjelaskan pembuluh darah pada jantung dapat tersumbat, karena disebabkan oleh kolestrol yang tinggi dan akan ada beberapa resiko lainnya yang menyebabkan terjadinya penyumbatan pada pembuluh jantung.
Secara garis besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh sumbatan yang terjadinya didalam koroner jantung.
Baca juga: Cara Mencegah Agar Tidak Mengalami Penyakit Jantung Koroner, dr. Destrian Imbau Terapkan Ini
Koroner yaitu pembuluh darah yang berfungsi mengalirkan darah untuk memperdarahi seluruh otot jantung, jika terjadi penyumbatan pada pembuluh darah koroner, aliran darah menuju otot jantung akan terhambat, sehingga otot jantung tidak mendapatkan suplai darah dan oksigen yang cukup.
Padahal darah mengandung nutrisi dan oksigen yang berperan penting untuk memperdarahi serta menjaga kerja otot-otot jantung, jika terjadi penyumbatan pada pembuluh darah jantung, aliran darah akan terhambat, sehingga otot jantung tidak mendapatkan suplai nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.
Profil dr. Destrian Ekoputro Wismiyarso, Sp.JP, FIHA
dr. Destrian Ekoputro Wismiyarso, Sp.JP, FIHA lahir di Balikpapan, 18 desember 1989.
dr. Destrian menempuh pendidikan sekolah dasar di SD YKPP 2 Plaju, Palembang tahun 1995 hingga tahun 2001.
Kemudian ia melanjutkan pendidikan sekolah menegah pertama di SMP Negeri 1 Palembang dan sekolah menengah atas di SMA Negeri 4 Semarang.
dr. Destrian merupakan lulusan S1 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang, pada tahun 2007 hingga tahun 2013.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya dalam bidang spesialis jantung dan pembuluh darah di Fakultas Diponegoro, Semarang, pada tahun 2017 hingga tahun 2023.
Dapatkan hair lotion untuk menstimulasi rambut anak di sini
Pengalaman Kerja dr. Destrian Ekoputro Wismiyarso, Sp.JP, FIHA