TRIBUNHEALTH.COM - KB merupakan salah satu cara untuk merencanakan kehamilan dan menjaga kesehatan reproduksi.
Salah satu jenis KB yang sering digunakan yaitu KB hormonal, karena memiliki efektivitas yang tinggi dalam mencegah kehamilan.
KB hormonal dapat diberikan berupa suntikan, pil KB, dan susuk impalan (KB implan).
Cara kerja dari KB hormonal yaitu dengan cara memblok atau menghambat pembentukan sel telur (ovum).
Baca juga: KB Hormonal Bisa Menjadi Faktor Pemicu Kanker Leher Rahim? Ini Penuturan dr. Anik Suryaningsih Sp.OG
Pertanyaan :
"Dokter, apa pengaruh KB hormonal terhadap seorang wanita ?"
There, Tasikmalaya
dr. Binsar Martin Sinaga FIAS, menjawab :
"KB hormonal dapat menyebabkan penurunan hasrat seksual pada wanita"
Penurunan hasrat seksual pada wanita dapat menyebabkan hubungan rumah tangga, keharmonisan, dan keintiman dengan pasangan akan terganggu.
Baca juga: Tiap Jenis KB Hormonal Punya Kelebihan dan Kekurangan, Simak Penjelasan Dokter Berikut
"Penggunaan KB hormonal dapat menyebabkan hormon pada wanita juga tidak seimbang, penurunan libido, serta dapat terjadinya vagina yang kering"
dr. Binsar Martin Sinaga menambahkan bahwa salah satu solusi untuk menghentikan penggunaan KB hormonal adalah dengan beralih ke metode kontrasepsi jika ingin mencegah kehamilan.
Profil dr. Binsar Martin Sinaga FIAS
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan Medical Sexologist di Klinik RMC Depok, MMAC Jakarta Selatan, dan Renata Medical Clinic Bogor, Telp: 0813-8231-7586.
Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia pada tahun 1990 hingga tahun 1997.
Pada tahun 2006, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menyelesaikan program Magister Biomedik di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Tak hanya sampai disitu, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS melanjutkan pendidikan Intensive Seksologi di Fakultas Kedokteran Udayana Denpasar pada tahun 2006-2008.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.com.
Kiprahnya menjadi pembicara juga tidak bisa diremehkan.
Sejak tahun 2010 dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS aktif menjadi pembicara dalam seminar awam yang membahas mengenai seksualitas.