TRIBUNHEALTH.COM - Mengelola pola makan merupakan salah satu langkah penting untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.
Orang yang memiliki gula darah tinggi perlu memilih makanan mereka dengan cermat, termasuk sayuran apa yang akan dipilih.
Beberapa sayuran memiliki potensi lebih dalam membantu menurunkan kadar gula darah.
Melansir Healthline, misalnya ada brokoli, labu, hingga okra.
Berikut penjelasannya.
Brokoli
Saat dicincang atau dikunyah, brokoli memproduksi sulforafan, jenis isothiosianat yang memiliki khasiat untuk menurunkan gula darah.
Penelitian tabung reaksi, hewan, dan beberapa penelitian manusia telah menunjukkan bahwa ekstrak brokoli yang kaya akan sulforafan memiliki efek antidiabetik yang kuat.
Ini membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah serta penanda stres oksidatif.
Cara terbaik untuk meningkatkan ketersediaan sulforafan adalah dengan menikmati brokoli mentah atau dikukus sebentar atau menambahkan sumber aktif mirosinase, seperti bubuk biji sawi, ke brokoli yang dimasak.
Baca juga: 10 Alasan Brokoli Cocok Dikonsumsi Harian, Kaya Antioksidan serta Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol
Labu dan biji labu
Berwarna cerah dan kaya akan serat dan antioksidan, labu merupakan pilihan yang tepat untuk mengatur gula darah.
Labu mengandung banyak karbohidrat yang disebut polisakarida, yang telah diteliti potensinya dalam mengatur gula darah.
Sementara biji labu mengandung banyak lemak dan protein sehat, yang menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mengatur gula darah.
Sebuah studi kecil tahun 2018 dengan 40 peserta menemukan bahwa mengonsumsi 2 ons (65 g) biji labu mengurangi gula darah pasca makan hingga 35 persen dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Telur
Telur merupakan sumber protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang terkonsentrasi.
Beberapa penelitian telah mengaitkan konsumsi telur dengan pengaturan gula darah yang lebih baik.
Sebuah studi terhadap 42 orang dewasa dengan kelebihan berat badan atau obesitas dan pradiabetes atau diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa mengonsumsi satu telur besar per hari menyebabkan penurunan gula darah puasa yang signifikan sebesar 4,4?n peningkatan sensitivitas insulin dibandingkan dengan pengganti telur.
Baca juga: Mitos atau Fakta Ibu Menyusui yang Konsumsi Antibiotik Membuat Bayi Berisiko Mengalami Ruam Popok?
Apel
Apel mengandung serat larut dan senyawa tanaman, termasuk quercetin, asam klorogenat, dan asam galat, yang dapat membantu mengurangi gula darah dan melindungi terhadap diabetes.
Sebuah penelitian terhadap 18 wanita menemukan bahwa memakan apel 30 menit sebelum makan nasi secara signifikan mengurangi gula darah setelah makan dibandingkan dengan hanya makan nasi.
Okra
Okra adalah buah yang umumnya digunakan seperti sayur.
Buah ini merupakan sumber yang kaya akan senyawa penurun gula darah seperti polisakarida dan antioksidan flavonoid.
Biji okra mungkin bermanfaat sebagai obat alami untuk diabetes karena sifatnya yang ampuh dalam menurunkan gula darah.
(TribunHealth.com)