4. Ingin selalu mengontrol anak
Toxic parenting tidak akan memberi anak ruang pribadi untuk mengambil keputusannya sendiri, karena mereka menganggap semua hal yang berasal dari anaknya adalah hal yang salah.
Orang tua dengan pola asuh ini merasa apa yang mereka ajarkan kepada anaknya selalu benar.
Itulah sebabnya, segala hal tentang anak akan dikendalikan langsung oleh mereka, bahkan hingga buah hatinya beranjak dewasa.
Baca juga: 5 Manfaat Main di Playground untuk Tumbuh Kembang Anak, Salah SatunyaTingkatkan Keterampilan Sosial
5. Mengabaikan anak
Ciri-ciri orang tua yang toxic lainnya adalah memiliki sikap acuh tak acuh, bahkan terkesan mengabaikan kehidupan anak.
Kondisi ini mungkin terjadi karena orang tua dengan pola asuh pengabaian memiliki keterbatasan serta respons yang rendah terhadap anak.
Orang tua cenderung mengabaikan atau membiarkan anak berkembang dengan sendirinya.
Memiliki pola asuh toxic parenting ini tentu saja tidak baik untuk masa tumbuh kembang anak.
Anak menjadi takut untuk melakukan segala hal yang harusnya mulai mereka coba, karena takut dimarahi oleh orang tua.
Tak hanya itu, toxic parenting juga bisa menyebabkan anak mengalami trauma masa kecil dan berdampak buruk pada kehidupan dewasanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Tips Beli Mainan yang Aman untuk Anak-anak, Cegah Cedera pada Anak yang Sedang Tumbuh Kembang