4 Fakta Penyakit Campak yang Banyak Terjadi pada Anak, Gejala Awal Mirip Flu Disertai Ruam Kulit

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi seorang anak mengalami gejala mirip flu karena infeksi campak

TRIBUNHEALTH.COM - Campak merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus.

Penyakit ini tergolong mudah menyebar dan umumnya terjadi pada anak-anak, meski pada dasarnya bisa menginfeksi siapa saja.

Campak bisa menyebabkan dampak serius pada beberapa orang.

Sementara cara pencegahannya bisa dilakukan dengan vaksinasi.

Melansir berbagai sumber, berikut ini fakta penyakit campak.

Gejala awal mirip pilek

ilustrasi balita mengalami sakit panas karena campak (kompas.com)

Layanan kesehatan Inggris, NHS, melansir campak biasanya diawali dengan gejala seperti pilek, diikuti ruam beberapa hari kemudian. 

Gejala awal penyakit campak meliputi:

  • demam tinggi
  • hidung meler atau tersumbat
  • bersin
  • batuk
  • mata merah, sakit, berair

Gejala tersebut bisa diikuti bintik kecil berwarna putih di area dalam pipi dan belakang bibir beberapa hari kemudian.

Bintik ini biasanya hilang dalam hitungan hari.

Baca juga: 5 Manfaat Pisang untuk Kesehatan, Bantu Moms Turunkan Berat Badan dan Mencegah Ngemil Tinggi Kalori

Munculnya ruam

Ruam biasanya muncul beberapa hari setelah gejala mirip flu.

Ruam dimulai di wajah dan belakang telinga sebelum menyebar ke seluruh tubuh.

Bintik-bintik ruam campak terkadang menonjol dan bergabung membentuk bercak-bercak, umumnya tidak gatal.

Ruam tampak berwarna cokelat atau merah pada orang yang berkulit cerah. 

Pada orang yang berkulit gelap, ruam mungkin lebih sulit terlihat.

ilustrasi anak yang mengalami campak (health.grid.id)

Cara penularan

Campak menyebar saat orang yang terinfeksi bernapas, batuk, atau bersin.

Anda dapat menularkan penyakit sejak pertama kali mengalami gejala (sekitar 4 hari sebelum ruam muncul) hingga 4 hari setelah Anda terserang ruam.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran atau tertular campak, di antaranya:

Halaman
12