Mom and Baby

Dokter, Bagaimana Cara Merawat Kulit Bayi Agar Terhindar dari Iritasi? dr. Hans Menjelaskan

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi cara merawat kulit bayi agar terhindar dari iritasi kulit

TRIBUNHEALTH.COM - Kulit bayi masih sangat halus dan sensitif, sehingga perawatan yang salah dapat menyebabkan kulit bayi mudah mengalami iritasi. 

Merawat kulit bayi mungkin terkesan membingungkan, tetapi sebenarnya tidak selalu begitu. 

Perlu diketahui, kulit bayi bisa sensitif karena faktor lingkungan (perubahan suhu, keringat, angin), tekanan kimiawi (pewarna, detergen) atau bahkan gesekan dari popok dan pakaian. 

Baca juga: Adakah Bahan Alami untuk Atasi Iritasi Kulit pada Bayi, Dokter? dr. Hans Menjelaskan

Oleh karena itu, pentingnya memperhatikan apa saja yang terpapar pada kulit bayi. 

Membahas mengenai cara merawat kulit bayi, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Anak. 

Ilustrasi cara merawat kulit bayi agar terhindar dari iritasi kulit (Pixabay.com)

Pertanyaan:

Dokter, bagaimana sih cara merawat kulit bayi agar terhindar dari iritasi?

Rahmania, Solo. 

Dokter Spesialis Anak, dr. Hans Natanael Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT Menjawab:

Untuk menjaga kulit bayi agar terhindar dari iritasi, banyak sekali cara yang bisa dilakukan. 

Contoh yang paling sederhana adalah memilih produk yang paling cocok untuk bayi. 

Baca juga: Dokter, Pertolongan Pertama Seperti Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua Saat Bayi Alami Iritasi Kulit?

1. Memilih produk dengan label hypoallergenic

Untuk produk yang aman, para ibu bisa memilih produk yang ada labelnya hypoallergenic atau produk khusus untuk kulit sensitif, sehingga kandungan bahan-bahannya tentunya tidak akan mengiritasi kulit. 

Semua yang dipakai pilihnya yang ada label hypoallergenic, mulai dari sabun, lotion, krim, detergen, pelembut pakaian, dan lain sebagainya. 

Ilustrasi skincare bayi yang memiliki label hypoallergenic (freepik.com)

2. Jangan menggunakan air terlalu panas saat mandi

Perhatikan air yang digunakan untuk mandi, jangan menggunakan air yang terlalu panas dan jangan terlalu lama merendam bayi. 

3. Rajin mengganti pakaian bayi

Ketika bayi sudah mulai berkeringat atau mulai basah, pastikan orang tua segera mengganti pakaian bayi tersebut. 

Kadang karena hal sepele tersebut, bisa menyebabkan iritasi atau penyakit kulit. 

Baca juga: 10 Makanan Terbaik untuk Bantu Tumbuh Kembang pada Anak, Ada Telur, Brokoli, hingga Selai Kacang

4. Jaga area lipatan kulit bayi agar tetap kering

Halaman
123