TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes gestasional merupakan diabetes yang terjadi pada saat kehamilan.
Diabetes gestasional dapat terjadi pada siapa saja, termasuk mereka yang tidak punya riwayat diabetes gestasional sekalipun.
Seperti diabetes pada umumnya, kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes gestasional perlu dikontrol dengan baik.
Jika tidak, hal ini bisa memicu beragam komplikasi yang mengancam nyawa ibu dan janin.
Melansir Mayo Clinic, berikut ini komplikasi yang mungkin terjadi:
Komplikasi pada Janin
1. Berat badan lahir berlebih
Jika kadar gula darah Anda lebih tinggi dari kisaran standar, hal itu dapat menyebabkan bayi Anda tumbuh terlalu besar.
Bayi yang sangat besar — yang beratnya 9 pon atau lebih — lebih mungkin terjepit di jalan lahir, mengalami cedera saat lahir, atau memerlukan operasi caesar.
2. Kelahiran dini (prematur)
Gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko persalinan dini dan melahirkan sebelum HPL.
Atau, persalinan dini mungkin direkomendasikan karena bayinya terlalu besar.
Baca juga: 5 Tips untuk Ibu agar Anak Tak Kebanyakan Makan Junk Food dan Makanan Ultraproses
3. Kesulitan bernapas yang serius
Bayi yang lahir prematur dapat mengalami sindrom gangguan pernapasan — suatu kondisi yang membuat sulit bernapas.
4. Gula darah rendah (hipoglikemia)
Terkadang bayi mengalami gula darah rendah (hipoglikemia) segera setelah lahir.
Episode hipoglikemia yang parah dapat menyebabkan kejang pada bayi.
Pemberian makanan segera dan terkadang larutan glukosa intravena dapat mengembalikan kadar gula darah bayi ke normal.
5. Obesitas dan diabetes tipe 2 di kemudian hari
Bayi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami obesitas dan diabetes tipe 2 di kemudian hari.