Alur Pengobatan Biduran, dr. Arieffah Sp.KK Jelaskan Ini

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi anak yang mengalami gatal-gatal karena biduran

Apabila terjadi infeksi kronis, kata dr. Arieffah biasanya laju endap darah akan meningkat. 

"Lalu pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan apa? Pemeriksaan alergi itu kita bisa lakukan," terangnya. 

Baca juga: 6 Kebiasaan yang Bisa Menghambat Kehamilan, Jangan Abaikan Ya!

"Untuk infeksi kronis, kita bisa singkirkan dari laboratorium juga ada pemeriksaan namanya Laju Endap Darah." 

"Kalau memang dia ada infeksi kronis, biasanya laju endap darahnya akan meningkat. Jadi, kita cari seperti detektif gitu, kita cari itu ini," lanjutnya. 

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Arieffah menegaskan, seringkali pasien yang mengalami biduran ini terburu-buru melakukan tes alergi padahal masih mengonsumsi obat anti alergi, hal tersebut sebenarnya tidak disarankan. 

Yang dikhawatirkan ialah hasil dari tes alergi akan terpengaruh oleh konsumsi anti alergi yang masih dilakukan. 

Maka dari itu, sebelum melakukan tes alergi, sebaiknya konsultasi dengan dokter mengenai waktu yang tepat. 

"Repotnya, seringkali pasien dengan urtikaria atau biduran ini terburu-buru ingin melakukan cek laboratorium. Padahal, saat itu masih dalam kondisi mengonsumsi anti alergi, nah itu sebetulnya juga tidak disarankan. Karena yang dikhawatirkan, hasil dari tes alergi tersebut terpengaruh dengan konsumsi anti alergi yang saat ini masih dilakukan." 

"Jadi, untuk melakukan tes alergi, sebaiknya konsultasi dulu kapan waktu yang tepa melakukan tes alergi." pungkasnya. 

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Arieffah Sp.KK. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin. 

Cek berita dan artikel kesehatan lainnya di 

Google News 

(TribunHealth.com)