Mom and Baby

6 Kelainan Kongenital yang Banyak Terjadi pada Anak, Termasuk Down Syndrome dan Bibir Sumbing

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi bibir sumbing

TRIBUNHEALTH.COM - Kelainan kongenital merupakan kelainan anatomis atau fungsional yang terjadi sejak lahir ataupun sejak kehamilan.

Ini sebabnya kondisi ini juga dikenal sebagai cacat lahir bawaan.

Situs resmi Kemenkes melansir, masalah kongenital bisa disebabkan oleh beragam penyebab.

Beberapa di antaranya termasuk faktor genetik, paparan rokok dan alkohol, kekurangan asam folat, serta infeksi selama kehamilan.

Beberapa bentuk kelainan kongenital yang banyak dijumpai antara lain:

ilustrasi anak down syndrome (Kompas.com)

Down Syndrome

Anak-anak dengan down syndrome umumnya menunjukkan gejala seperti keterlambatan perkembangan mental, ciri fisik yang khas (misalnya wajah bulat dengan mata cekung, leher pendek, lidah besar, telinga kecil), serta pola tangan dan jari yang unik. 

Mereka juga sering mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik, gangguan pendengaran, masalah jantung bawaan, dan gangguan fungsi tiroid.

Baca juga: Moms Wajib Tahu, Terapkan 4 Tips Berikut agar Terhindar dari Diabetes Selama Kehamilan

Kelainan Jantung Bawaan

Bayi yang lahir dengan kelainan jantung bawaan mungkin menunjukkan gejala seperti sesak napas, sianosis (kulit atau bibir tampak kebiruan), detak jantung tidak teratur, pertumbuhan yang terhambat, mudah lelah, dan kesulitan saat menyusu.

ilustrasi bibir sumbing (pixabay.com)

Bibir sumbing

Sumbing dapat terjadi pada bibir, gusi, ataupun langit-langit mulut.

Sumbing sering ditandai dengan adanya celah di area tersebut. 

Gejala lain yang mungkin muncul meliputi kesulitan makan atau menyusui, gangguan bicara, serta masalah pendengaran.

Baca juga: Penderita Katarak Kongenital Dianjurkan Segera Pakai Kacamata, Ini Ketentuan yang Harus Dipahami

Spina Bifida

Spina bifida ditandai dengan kegagalan penutupan tulang belakang, yang dapat menyebabkan munculnya benjolan di area punggung. 

Kondisi ini juga dapat menyebabkan kelumpuhan pada bagian tubuh bawah, kelemahan otot, gangguan kontrol kandung kemih atau usus, serta masalah pendengaran dan penglihatan.

Kelainan pada Ekstremitas

Kelainan bawaan pada anggota tubuh (ekstremitas) dapat memengaruhi struktur dan fungsi tangan atau kaki. 

Gejala yang mungkin terlihat meliputi bentuk atau panjang jari yang tidak normal, kelainan pada sendi, kelumpuhan, atau kelemahan otot di area tersebut.

Halaman
12